Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan web untuk transaksi valuta asing bernama BNIFX untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam mendapatkan kemudahan dan kenyamanan transaksi valas.
"BNI mempercepat transformasi digital yang akan membuat layanan menjadi semakin cepat, ringkas, dan aman. Salah satu kebijakan strategisnya adalah meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah," kata Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Henry menyampaikan bahwa BNI akan selalu membuat produk-produk BNI yang lebih inovatif dan customer centric sehingga relevan dengan kebutuhan nasabah. Apalagi, berdasarkan IDX Channel, data volume transaksi digital banking pada bank-bank di Indonesia selama pandemi telah melonjak tinggi sebesar 41,53 persen.
Baca juga: BNI cetak laba bersih naik 12,8 persen, capai Rp5 triliun semester IBaca juga: BSI lakukan auto migrasi untuk nasabah ex-BNIS
Oleh karena itu, perseroan meluncurkan inovasi layanan digital BNIFX pada 23 Agustus 2021 lalu.
Ia menjelaskan BNIFX merupakan platform digital berbasis web yang dapat diakses melalui jaringan internet oleh nasabah korporasi untuk melakukan transaksi valuta asing.
Pengembangan digitalisasi di BNI dilakukan terhadap tiga area yaitu, proses pengembangan produk dan layanan BNI, digitalisasi platform layanan nasabah, serta digitalisasi ekosistem melalui kolaborasi dengan channel digital yang lain.
Saat ini, BNI telah memiliki aplikasi transaksi untuk digital consumer, yaitu BNI Mobile Banking, dan untuk banking customer yaitu BNI Direct.
Layanan digital BNIFX yang terintegrasi dengan BNI Direct tersebut akan membuat transaksi valas lebih cepat, tepat, dan aman untuk nasabah. Ke depannya, BNIFX akan diarahkan pada inovasi berbasis aplikasi mobile.
Selain itu, BNI memiliki layanan treasury yang berada di 12 treasury regional area yang tersebar di seluruh Indonesia dan jaringan enam kantor cabang luar negeri.
BNI Treasury memiliki lebih dari 15.860 nasabah yang aktif bertransaksi, terdiri atas 51 persen nasabah wholesale dan 49 persen nasabah ritel, dengan rata-rata penambahan new customer sebesar delapan persen setiap tahunnya.
BNI menawarkan solusi treasury untuk kebutuhan transaksi valas nasabah, termasuk solusi transaksional, simpanan, investasi, hingga solusi lindung nilai (hedging).
Pada 2020, Divisi Treasury BNI berhasil membukukan earning before tax yang tumbuh 20,3 persen dibandingkan 2019.
"Setiap kebutuhan transaksi treasury Anda, solusinya pasti ada di BNI. Sehingga, ketika nasabah membutuhkan kemudahan dan kenyamanan untuk bertransaksi valas maka BNIFX adalah jawabannya," ujar SEVP Tresuri BNI Ita Tetralastwati.
BNIFX dapat diakses pada laman https://bnifx.bni.co.id dan Informasi terkait BNIFX seperti fitur, manfaat dan keunggulan serta cara aktivasi BNIFX dapat dilihat di website https://bni.co.id.
Baca juga: BNI beri promo menarik bagi peserta program kartu prakerja
Baca juga: BNI siap bawa UMKM Indonesia ke pasar Eropa
BNI luncurkan platform transaksi valas berbasis web BNIFX
24 Agustus 2021 13:12 WIB
Tampilan The New BNI Mobile Banking. ANTARA/HO-BNI
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: