Jakarta (ANTARA) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meyakinkan bahwa pemilik kendaraan Isuzu Panther tidak perlu khawatir terkait masalah suku ca dang,meski kendaraan tersebut sudah tidak lagi diproduksi.

Marketing Division Head PT IAMI, Attias Asril mengungkapkan bahwa para pemilik kendaraan Panther di Indonesia masih dapat menemukan suku cadang yang dibutuhkan untuk kendaraan tersebut.

"Untuk masalah suku cadang selama kendaraan itu masih ada dan masih ada demand untuk suku cadang kita akan terus hadirkan," ungkap Attias Asril pada saat sesi NGOVSAN bersama Dengan FORWOT secara virtual, Selasa.

Dia juga mengatakan bahwa, kesiapan untuk suku cadang itu akan disediakan di semua diler di Indonesia, untuk memberikan rasa tenang kepada konsumen dari Isuzu Panther.

"Di bengkel resmi dan diler-diler juga akan kita siapkan spare parts, selama populasi itu masih ada kita jamin ketersediaannya," kata dia.

Sebagaimana diketahui bersama, kendaraan berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) ini hadir pertama kali Indonesia pada tahun 1991, dan menjadi primadona bagi para konsumen pada era 90-an.

PT IAMI remsi memberikan pemberitahuan bahwa kendaraan Isuzu Panther berhenti produksi pada akhir 2020, hal itu dikarenakan PT IAMI akan berfokus pada kendaraan komersial dan juga kendaraan tersebut memiliki kendala pada regulasi Euro IV yang akan direncanakan pada tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Isuzu nilai sektor kesehatan bisa jadi peluang penjualan mobil

Baca juga: Kebijakan Euro4 dorong Isuzu hentikan total produksi Panther

Baca juga: Kenapa Panther tak dikembangkan? Ini alasan Isuzu