Jakarta (ANTARA) - PSV Eindhoven mengharapkan tuah kandang mereka, Stadion Phillips, dalam upaya membalikkan agregat kontra Benfica dalam rangkaian playoff Liga Champions.

Setelah kalah 1-2 di markas Benfica pekan lalu, PSV akan berganti menjamu wakil Portugal itu di Stadion Phillips, Belanda, untuk leg kedua pada Selasa (24/8) waktu setempat (Rabu WIB).

"Bermain di kandang jadi faktor penting, kami sudah melihatnya di babak-babak sebelumnya," kata pelatih Roger Schmidt dalam laman resmi PSV, Selasa dini hari WIB.

"Suporter sangat luar biasa dan menciptakan atmosfer yang luar biasa. Kami mendapat suntikan energi dari itu semua.

"Kami sudah membuktikan bahwa kami siap bermain di Liga Champions dan sekarang saatnya membuktikan itu lagi dalam 90 menit," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Monaco, PSV dan Benfica masuk playoff Liga Champions

PSV mengawali perjuangan menuju Liga Champions musim ini dari putaran kedua kualifikasi dan nyatanya penampilan mereka di kandang selalu tampak superior.

Dalam leg pertama putaran kedua PSV melumat Galatasaray 5-1 di kandang, kemudian kemenangan 3-0 juga mereka bukukan untuk leg pertama putaran ketiga kualifikasi.

Gelandang serang Mario Goetze menyuarakan optimisme serupa dan menyatakan ia bersama rekan-rekannya akan mengerahkan semua kemampuan agar PSV bisa tampil di fase grup Liga Champions musim ini.

"Kami belajar banyak dari leg pertama. Benfica tim bagus dengan skuat berkualitas. Tapi kami memperlihatkan kemampuan di babak kedua waktu itu," katanya.

"Kami harus berada di level penampilan 100 persen dan mengerahkan semua kemampuan. Jika Anda melihat laga-laga kandang terakhir kami, Anda bisa memahami apa yang bisa kami lakukan.

"Besok kami akan mengerahkan semuanya. Semua pemain harus siap mengatasi setiap keadaan. Semua orang di tim ini sudah membuktikan kami bisa bermain bagus dan saat ini kami memiliki momentum yang tepat," tutup Goetze.

PSV terakhir kali tampil di fase grup Liga Champions pada 2018/19, setelah mereka memenangi laga playoff kontra klub Belarus, BATE Borisov.

Baca juga: Playoff Liga Champions: Shakhtar dan Salzburg menangi leg pertama
Baca juga: Sheriff Tiraspol di ambang catatan bersejarah Liga Champions