Jakarta (ANTARA News) - Pelatih angkat besi nasional Lukman mengatakan Triyatno (69 kg) dan Eko Juli Irawan (62 kg) masih yang terbaik di ASEAN, meski gagal menyuguhkan prestasi maksimal di Asian Games XVI Guangzhou, China.

"Tampil di SEA Games XXVI di Jakarta tahun 2011 kedua lifter asal Kaltim itu tinggal memoles sedikit lagi agar prestasinya konsisten untuk menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih," kata Lukman di Jakarta, Selasa.

Triyatno gagal meraih medali emas di Asian Games XVI Guangzhou hanya faktor mental saja. Jika lifter asal Kaltim sedikit tenang maka tidak menutup kemungkinan medali emas bisa ditangan.

Faktor non teknis menurut dia, sulit diasah dan dipelajari. Semua kendala seperti itu harus si atlet yang bisa menguasai emosi dan mental tanding yang bagus ketika turun dalam pertandingan.

Segi teknik dan stamina katanya, semua atlet bisa mempelajarinya, namun segi non teknik harus diredam oleh atlet sendiri meski sudah ditangani oleh ahli psikolog sekalipun.

Lukman mengatakan, kegagalan Triyatno dan Eko mempersembahkan medali emas di Asian Games XVI, sebagian besar karena faktor non teknik yang dialami si atlet. Sedang pengaruh non teknik dari luar seperti penonton kecil sekali.

Kendala non teknik paparnya, harus dibuang jauh-jauh dibenak Triyatno dan Eko. Dengan harapan saat diturunkan di SEA Games XXVI mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia.

Tampil di SEA Games XXVI di Jakarta tahun 2011 tidak bisa diremehkan walau Triyatno dan Eko masih yang terbaik dikawasan ASEAN. Faktor non teknik sangat mempengaruhi angkatan seorang atlet saat turun dalam pertandingan.

Kondisi tersebut tegasnya, harus diperhatikan sebaik mungkin dan tidak boleh lengah serta tidak boleh meremehkan lawan yang datang darimanapun juga bila ingin memetik medali emas di SEA Games XXVI Jakarta tahun 2011.
(ANT131/T009)