Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang bergerak dalam industri manufaktur yakni PT Hakaaston membangun unit produksi chemical construction, produk-produk inovatif pendukung konstruksi seperti concrete additive, soil stabilizer, serta beberapa produk kimia konstruksi aspal dan beton yang sedang dalam tahap pengembangan

Direktur Produksi dan Pemasaran Hakaaston, M. Alfin Zaini dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan, pabrik Hakaaston ini berdiri di atas lahan seluas 7.695 meter persegi, berlokasi di Jalan Narogong KM.13, Bantargebang, Kota Bekasi.

Pabrik ini didirikan sejak 1994 dan mulai diakusisi oleh Hutama Karya pada tahun 2010 dengan nama entitas Hakapole.

Kemudian, tahun 2020 mulai diaktifkan kembali untuk mendukung operasional kegiatan produksi Hakaaston agar dapat menghasilkan produk kimia konstruksi terbaik dalam memenuhi kebutuhan proyek seperti pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Indralaya – Prabumulih, baik dengan menggunakan produk HAKA SOIL maupun HAKA FAST.
​​​​​​​
Hakasoil merupakan salah satu produk inovasi aditif kimia yang berfungsi untuk meningkatkan stabilitas tanah sub-base sebelum dilakukan pekerjaan lapisan perkerasan selanjutnya.

Dengan menggunakan Hakasoil maka nilai prosentasi CBR (California bearing ratio) tanah akan meningkat, mencegah intrusi air antar lapisan, dan memperbaiki kualitas jalan sehingga minim terjadi kerusakan.

Hakasoil dapat dengan efektif diaplikasikan pada daerah yang sulit dijangkau oleh alat berat, dengan metode aplikasi yang sederhana, pengaplikasian dapat dilakukan secara swakelola oleh masyarakat sekitar.

"Kami berharap dengan adanya unit produksi baru ini dapat meningkatkan nilai inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar,” ujar Alfin.

Selain Hakasoil, unit pabrik baru ini juga memproduksi concrete additive yakni Hakafast memiliki beberapa seri produk yang dapat diaplikasikan untuk beton rigid, beton pra-cetak kecil hingga besar, dan pra-cetak khusus.

Hingga pertengahan tahun 2021 ini, Hakaaston sudah melakukan produksi kimia konstruksi sebanyak 500.000 liter dengan meraih pendapatan 50 persen dari target rencana kerja yang ditetapkan perusahaan.

Hakaaston sendiri sudah mensuplai sebanyak 400.000 liter ke beberapa proyek yang sedang digarapnya seperti proyek Bendungan Leuwikeris, proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Pabrik Precast Hakaaston dan Pabrik Spun Pile.
Baca juga: Hutama Karya beri klarifikasi terkait pemberitaan HK Metals Utama
Baca juga: Hutama Karya pastikan Jalan Tol Trans Sumatera tidak rusak ekosistem