BPIP: Peran perempuan dalam negara sangat penting
23 Agustus 2021 19:48 WIB
Tangkapan layar - Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prakoso memberi pidato sambutan dalam Dialog Kebangsaan yang bertajuk "Perempuan dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan", Senin (23/8/2021). ANTARA/Putu Indah Savitri/pri.
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prakoso menyatakan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam negara dan bangsa Indonesia.
“Negara memerlukan dukungan perempuan sepenuhnya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Prakoso dalam Dialog Kebangsaan yang bertajuk Perempuan dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan di Jakarta, Senin.
Peran perempuan, bagi Prakoso, dibutuhkan oleh negara dan bangsa Indonesia untuk menjaga kerukunan, keberlangsungan alam dan lingkungan hidup, menggerakkan perekonomian, serta membentuk karakter bangsa.
Dalam pidato sambutannya, ia juga menyebutkan berbagai figur perempuan hebat di Indonesia yang menjadi contoh dan berperan langsung dalam memberi dukungan kepada negara, seperti Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarno Putri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti, Rektor Institut Teknologi Bandung Reini Wirahadikusumah, dan tokoh-tokoh perempuan lainnya.
Selanjutnya, perihal peristiwa yang baru saja terjadi dan melibatkan peran perempuan, Prakoso merujuk pada keberhasilan Tim Evakuasi Indonesia dalam melakukan evakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan. Evakuasi tersebut dilakukan karena ketidakstabilan politik di Afghanistan yang diakibatkan oleh keberhasilan Taliban menduduki Kabul.
“Ada 26 WNI yang perlu dipulangkan, dan negosiatornya adalah Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, seorang perempuan,” tutur Prakoso seraya menekankan peran perempuan dalam melindungi WNI di luar negeri.
Capaian-capaian tersebut, bagi Prakoso, menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu ia berharap, agar tumbuh perempuan-perempuan hebat di Indonesia untuk meningkatkan dan menguatkan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Dialog Kebangsaan yang bertajuk Perempuan dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan diselenggarakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan merupakan hasil kerja sama yang dilakukan oleh BPIP dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), khususnya DWP Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: BPIP sebut sistem pengukuran penting untuk "nation building"
Baca juga: Kemendikbud apresiasi sistem penilaian tenaga pendidik Global Sevilla
“Negara memerlukan dukungan perempuan sepenuhnya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Prakoso dalam Dialog Kebangsaan yang bertajuk Perempuan dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan di Jakarta, Senin.
Peran perempuan, bagi Prakoso, dibutuhkan oleh negara dan bangsa Indonesia untuk menjaga kerukunan, keberlangsungan alam dan lingkungan hidup, menggerakkan perekonomian, serta membentuk karakter bangsa.
Dalam pidato sambutannya, ia juga menyebutkan berbagai figur perempuan hebat di Indonesia yang menjadi contoh dan berperan langsung dalam memberi dukungan kepada negara, seperti Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarno Putri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti, Rektor Institut Teknologi Bandung Reini Wirahadikusumah, dan tokoh-tokoh perempuan lainnya.
Selanjutnya, perihal peristiwa yang baru saja terjadi dan melibatkan peran perempuan, Prakoso merujuk pada keberhasilan Tim Evakuasi Indonesia dalam melakukan evakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan. Evakuasi tersebut dilakukan karena ketidakstabilan politik di Afghanistan yang diakibatkan oleh keberhasilan Taliban menduduki Kabul.
“Ada 26 WNI yang perlu dipulangkan, dan negosiatornya adalah Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, seorang perempuan,” tutur Prakoso seraya menekankan peran perempuan dalam melindungi WNI di luar negeri.
Capaian-capaian tersebut, bagi Prakoso, menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu ia berharap, agar tumbuh perempuan-perempuan hebat di Indonesia untuk meningkatkan dan menguatkan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Dialog Kebangsaan yang bertajuk Perempuan dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan diselenggarakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan merupakan hasil kerja sama yang dilakukan oleh BPIP dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), khususnya DWP Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: BPIP sebut sistem pengukuran penting untuk "nation building"
Baca juga: Kemendikbud apresiasi sistem penilaian tenaga pendidik Global Sevilla
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: