Jakarta (ANTARA) - Program Vaksin Merdeka Polres Metro Jakarta Barat kini menyasar para santri di Pondok Pesantren Al Wasilah, Kembangan, Jakarta Barat, Senin.

"Program ini digelar jajaran Unit Narkoba Polres Jakarta Barat. Tercatat sebanyak 320 orang santri telah tervaksinasi COVID-19 tahap satu dan dua," ucap Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo, di Jakarta, Senin.

Menurut Danang, para pelajar pesantren juga perlu divaksin agar dapat memiliki kekebalan komunal maksimal.

Dengan demikian, mereka dapat tetap beraktivitas dengan aman walau masih dalam situasi pandemi.

Selain melakukan vaksinasi massal, Danang juga menggelar penyuluhan bahaya penggunaan narkoba kepada para santri.

Baca juga: 632 warga ikuti vaksinasi di Gereja Santa Maria Imakulata Kalideres

Para santri pun, kata Danang, dinilai antusias mengikuti program vaksin dan penyuluhan bahaya narkoba itu.

Danang memastikan program Vaksin Merdeka menyasar ke lingkungan keagamaan akan terus dilaksanakan hingga seluruh warga Jakarta Barat sudah tervaksin.

Sebelumnya, 632 warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gereja Santa Maria Imakulata di Jalan Satu Maret Nomor 27 RT 1/013, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (22/8).

Jumlah tersebut, kata Danang, melebihi target yang dicanangkan Polres Metro Jakarta Barat sebanyak 600 orang.

"Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut sebanyak 632 orang telah tervaksinasi, melebihi target vaksinasi," kata Danang.

Baca juga: Hingga 17 Agustus, 240 ribu warga Jakbar ikut "Vaksinasi Merdeka"

Pihaknya sengaja menggandeng rumah ibadah yang berlokasi di tengah permukiman agar memudahkan masyarakat mencapai gerai vaksinasi.

Selain itu, peran unsur keagamaan dinilai berhasil menarik minat masyarakat untuk ikut program vaksinasi massal.