Kepala BI Kepri lepas ekspor perdana rumput laut ke China
23 Agustus 2021 16:12 WIB
Tangkapan layar tayangan Gebyar Melayu Pesisir yang disiarkan virtual. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau Musni Hardi K Atmaja bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad melepas ekspor perdana rumput laut kualitas grade A ke China, Senin. ANTARA/ Naim.
Batam (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau Musni Hardi K Atmaja bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad melepas ekspor perdana rumput laut kualitas grade A ke China, Senin.
Pada pelepasan ekspor perdana itu, terdapat 53 ton rumput laut kualitas grade A yang dikirim ke China.
Kepala BI Kepri Musni menyatakan pelepasan ekspor peddana rumput laut kualitas grade A itu menjadi bagian dari rangkaian Gebyar Melayu Pesisir seri kedua, bersama berbagai kegiatan lainnya.
"Pada GMP seri dua diperluas untuk mendorong pemasaran prduk lokal UMKM tidak hanya lokal kepri dan domestik, namun juga tapi ke luar negeri dengan mengusung tema Sinergi Mendorong UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global," kata Musni dalam pembukaan GMP yang disiarkan virtual.
Ia berharap, GMP dapat mendorong UMKM di Kepri meningkatkan kapasitas sehingga menghasilkan produk inovatif, kreatif dan adaptif terhadap perkembangan, sehingga tidak hanya bersaing di lokal Kepri, melainkan juga di pasar luar negeri.
Dalam video yang ditampilkan, seorang masyarakat pesisir menyampaikan terima kasih kepada pihak BI yang telah membantu warga meningkatkan produksi rumput laut hingga tiga kali lipat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BI, dengan programnya telah membantu masyarakat nelayan pesisir dalam meningkatkan produksi rumput laut sargassum dan meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya," kata dia.
BI memperkuat sarana dan prasarana yang dimiliki nelayan sehingga kualitas rumput laut yang dihasilkan meningkat.
"Sebelumnya menggunakan drum kecil yang hasilnya per hari cuma 50 Kg. Akhirnya penghasilan kami bertambah per harinya 200 Kg," kata warga pesisir.
Pada pelepasan ekspor perdana itu, terdapat 53 ton rumput laut kualitas grade A yang dikirim ke China.
Kepala BI Kepri Musni menyatakan pelepasan ekspor peddana rumput laut kualitas grade A itu menjadi bagian dari rangkaian Gebyar Melayu Pesisir seri kedua, bersama berbagai kegiatan lainnya.
"Pada GMP seri dua diperluas untuk mendorong pemasaran prduk lokal UMKM tidak hanya lokal kepri dan domestik, namun juga tapi ke luar negeri dengan mengusung tema Sinergi Mendorong UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global," kata Musni dalam pembukaan GMP yang disiarkan virtual.
Ia berharap, GMP dapat mendorong UMKM di Kepri meningkatkan kapasitas sehingga menghasilkan produk inovatif, kreatif dan adaptif terhadap perkembangan, sehingga tidak hanya bersaing di lokal Kepri, melainkan juga di pasar luar negeri.
Dalam video yang ditampilkan, seorang masyarakat pesisir menyampaikan terima kasih kepada pihak BI yang telah membantu warga meningkatkan produksi rumput laut hingga tiga kali lipat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BI, dengan programnya telah membantu masyarakat nelayan pesisir dalam meningkatkan produksi rumput laut sargassum dan meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya," kata dia.
BI memperkuat sarana dan prasarana yang dimiliki nelayan sehingga kualitas rumput laut yang dihasilkan meningkat.
"Sebelumnya menggunakan drum kecil yang hasilnya per hari cuma 50 Kg. Akhirnya penghasilan kami bertambah per harinya 200 Kg," kata warga pesisir.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: