Guangzhou (ANTARA News) - Dua unit robot mobil berwarna kuning hilir mudik di lapangan Aoti Main Gymnasium Guangzhou membantu petugas lapangan mengambil dan mengantarkan martil atau peluru pada event atletik Asian Games XVI/2010.

Robot motor beroda empat dengan ukuran 50x70 centimetr itu dioperasikan oleh dua petugas yang duduk di pinggir lapangan.

Perangkat itu digunakan untuk membantu efektifitas petugas lapangan di nomor tolak peluru, lempar lembing dan lempar martil. Dengan alat itu, tidak perlu lagi lembing atau martil diambil oleh petugas.

Panitia Asian Games XVI/2010 cabang atletik menerapkan perangkat pertandingan berstandar Olimpiade.

Selain itu alat ukur untuk mengukur jarak lemparan juga dilakukan secara digital. Petugas tinggal memancangkan tongkat di bekas martil atau lembing, data secara digital terbaca oleh petugas atau juri pertandingan.

Perangkat pendukung pertandingan itu bisa juga diterapkan dalam berbagai pertandingan serupa di Tanah Air seperti PON, Porda, Kejurnas atau juga dalam rangka menjadi tuan rumah SEA Games 2011 mendatang.

Indonesia yang mempunyai reputasi internasional di bidang robotik sudah saatnya memanfaatkan potensi dan disalurkan untuk mendukung even-even olahraga yang membutuhkan sentuhan teknologi.
(ANT/A024)