Jakarta (ANTARA) - Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap semangat perjuangan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi inspirasi dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Semoga semangat perjuangan Gus Dur menjadi inspirasi pemerintah, masyarakat dan kita semua, agar Indonesia bisa mengatasi masa-masa sulit pandemi saat ini," kata Muhaimin saat membacakan manaqib Gus Dur di Jakarta, Minggu malam.

Pembacaan manaqib atau cerita riwayat hidup dari Gus Dur merupakan rangkaian dari Haul Gus Dur Ke-12. Gelaran acara itu diikuti ribuan orang secara daring dari Indonesia, Malaysia hingga Australia. Haul Gus Dur ini diselenggarakan sejak 14 Muharram 1431 Hijriah, sekaligus peringatan wafatnya Presiden RI ke-4 itu.

Muhaimin menyatakan Gus Dur telah memberikan jalan atau model, dimana keterlibatan semua kalangan menjadi kekuatan luar biasa dalam menyelesaikan setiap persoalan.

"Kalau kita bisa menggalang semua kekuatan, dapat mengatasi pandemi, menyukseskan pembangunan untuk menjadi Indonesia maju, adil dan sejahtera," kata Muhaimin.

Sosok Gus Dur kata Muhaimin selalu menanamkan sikap rasa percaya diri dengan modal kekayaan khazanah hingga kultural, yang dimiliki bangsa Indonesia.

Muhaimin meyakini di tengah krisis dan pandemi saat ini, pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri, tanpa melibatkan dan bekerja bersama-sama kekuatan masyarakat untuk terlibat dan menjadi bagian memberikan solusi kepada masyarakat.

Muhaimin mencontohkan program vaksinasi baru akan berakhir, apabila semua kekuatan terlibat untuk menyukseskan itu. Tetapi kata dia, jika hanya mengandalkan pemerintah pastinya akan lambat dan mengalami berbagai kendala.

"Bayangkan beberapa bulan lalu, kita berdebat vaksin soal halal atau haram. Itu disebabkan karena rendahnya partisipasi keterlibatan masyarakat," ujar Muhaimin.

Sejumlah tokoh ikut serta membacakan manaqib Gus Dur diantaranya Menteri Koordinasi bidan Politik dan Hukum Moh. Mahfud MD, Sekjen aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi, Budayawan Sujiwo Tejo dan Akademisi Nadirsyah Hosen.

Sementara sejumlah tokoh hadir dalam Haul itu diantaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, hingga Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid.

Baca juga: Muhaimin kenalkan "politik kesejahteraan" kepada masyarakat Sulsel
Baca juga: DPR minta Pemerintah libatkan masyarakat adat dalam pembangunan