Lombok Barat (ANTARA News) - Vihara Tendaun Giri Sena umat Budha di Desa Persiapan Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan dijadikan objek wisata di daerah ini.

"Vihara ini merupakan vihara terbesar di NTB, dengan arsitektur mengadopsi bangunan suku Sasak seperti lumbung yang dipadukan dengan bangunan khas negera Thailand," kata Ketua Panitia Pembangunan Vihara Tendaun Giri Sena, Dharma, di Lombok Barat, Minggu.

Sementara Patung Budha yang berada di dalam vihara mirip patung Budha yang ada di Candi Borobudur Jawa Tengah.

"Dengan demikian, keberadaan vihara umat Buddha ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan terutama umat Buddha yang hendak menjalankan ibadah," katanya.

Menurut doa, dengan menjadi salah satu objek wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat hendaknya segera melakukan pembangunan infrastruktur serta jaringan listrik di wilayah tersebut.

"Karena lokasi vihara ini masih sulit dijangkau, berada di atas bukit Lembar dengan medan jalan yang terjal," katanya.

Bupati Kabupaten Lombok Barat, H. Zaini Arony, yang hadir dalam peresminan vihara terbesar di NTB itu mengatakan dirinya merasa malu karena melihat langsung kondisi jalan yang begitu parah.

Ia berpesan kepada umat Buddha di Lombok Barat yang juga bagian dari masyarakat daerah ini tidak berkecil hati menjadi umat yang minoritas, karena umat Bufdha dapat menyumbangkan pendapat serta pikirannya dalam membangun Lombok Barat.

"Kami merespons keberadaan vihara yang akan dijadikan salah satu objek wisata di Lombok Barat. Terkait dengan pembangunan infrastrukturnya ke depan, akan dikaji lebih lanjut," katanya.
(U.ANT-238/E005/P003)