Jakarta (ANTARA) - Publik figur yang juga merupakan mantan pereli nasional Rifat Sungkar menilai bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan memaksimalkan dua potensi besar yang dimiliki Indonesia, yakni wisata bahari dan otomotif.

Rifat saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu, mengatakan dua potensi tersebut berpeluang besar menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk datang ke destinasi wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu.

Wisata bahari yang terdapat di KEK Mandalika dinilai memiliki pesona yang memukau, baik pantai maupun keindahan bawah lautnya, seperti yang terdapat di Pantai Kuta dan Tanjung Aan.

Baca juga: Pengaspalan lintasan utama sirkuit Mandalika kado HUT RI ke-76

Sementara keberadaan Sirkuit Mandalika, kata dia, tidak dapat dipungkiri akan menjadi magnet besar penarik para pelancong. Rifat mengatakan Indonesia memiliki peminat otomotif yang luar biasa.

"Indonesia Itu jualan motor tertinggi di dunia. Jadi sebenarnya adanya pemanfaatan popularitas itu adalah hal yang baik sebagai pancingan Mandalika untuk menarik penggemar motor untuk datang ke situ," ucap suami aktris Sissy Priscillia itu.

Selain itu, perhelatan balap Internasional seperti World Superbike dan MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit sepanjang 4,31 km itu juga diprediksi akan menyedot minat wisatawan asing untuk datang.

Baca juga: Sirkuit Mandalika diyakini bakal jadi primadona baru dunia balap

"Jadi ini adalah suatu langkah jeli sebetulnya untuk destinasi pariwisata baru," ucap Rifat.

Dalam kesempatan itu, Rifat juga menyampaikan pentingnya kesiapan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut, seperti akses transportasi dan penginapan untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi wisatawan.

Rifat menilai keberadaan KEK Mandalika merupakan kemajuan bagi dunia pariwisata dan otomotif di Indonesia. Menurut dia, gelaran ini akan mengangkat reputasi Indonesia di mata dunia.

Rifat pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung pengembangan KEK Mandalika menjadi destinasi wisata dunia baru yang menjanjikan.

"Jadi jangan ragu-ragu untuk menikmati sajian baru Indonesia untuk dunia otomotif yang lebih baik dan juga sarana pariwisata yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya," pungkas Rifat.

Baca juga: DPR: Sirkuit Mandalika miliki "multiplier effect" besar bagi Lombok

Baca juga: Aspal sirkuit Mandalika kalahkan sirkuit Sepang Malaysia