Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebanyak dua titik jalan di ruas tol Jakarta-Cikampek diperbaiki guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus meningkatkan standar pelayanan minimal.

"Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek kali ini dilakukan di dua lokasi sekaligus," kata General Manager Representative Office 1 JTTRD Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Sabtu petang.

Taufik menjelaskan titik pertama pekerjaan rekonstruksi ini berada di Kilometer (KM) 25+930 hingga KM 26+168 pada lajur 1 Ruas Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek.

Pekerjaan tersebut rencananya dimulai malam ini pukul 20.00 WIB sampai dengan Jumat (27/8) pukul 19.00 WIB dengan total penanganan perbaikan sepanjang 167 meter.

Kemudian titik kedua berada di KM 38+254 sampai KM 37+985 pada lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 269 meter.

Baca juga: Jasa Marga perbaiki 2 titik jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai malam ini

"Di lokasi kedua ini pekerjaan dimulai pada Senin (23/8) pukul 09.00 WIB hingga Sabtu (28/8) pukul 23.00 WIB," katanya.

Taufik memastikan tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, baik ruas tol arah Cikampek maupun Jakarta masih tetap beroperasi dan dapat dilalui secara normal.

Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat serta berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Baca juga: Jasa Marga rekonstruksi Tol Japek Km 32, pengguna diminta berhati-hati

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan yang dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.

"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Taufik.(KR-PRA).