Solok (ANTARA) - Jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di Kota Solok, Sumatera Barat, mencapai sebanyak 1.947 orang setelah adanya penambahan sebanyak 41 orang pada Sabtu.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Sabtu, menyebutkan 41 pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif COVID-19.

Selain itu, ia mengatakan hari ini juga terdapat penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 10 orang yang tengah menjalani karantina mandiri.

Berdasarkan penambahan kasus COVID-19 tersebut saat ini total warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.202 orang yang terdiri atas 1.947 orang dinyatakan sembuh, 174 orang menjalani karantina mandiri, 12 orang dirawat di rumah sakit dan 57 orang meninggal dunia.

Baca juga: Penjualan barang antik di Pasar Triwindu Solo turun 90 persen

Baca juga: Suporter Persis Solo divaksinasi


Selain itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Solok, per tanggal 18 Agustus 2021, sebanyak 18.514 warga Kota Solok sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau sebesar 32,46 persen dari sasaran.

Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 9.429 warga atau sebesar 16,53 persen.

Nurzal mengimbau seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar dapat mematuhi dan melaksanakan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

"Hal itu bertujuan untuk mencegah semakin parahnya penyebaran COVID-19 di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah yang kita cintai ini," kata dia.

Nurzal juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan.

Ia juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes ketat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja dan mengikuti vaksinasi.

"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan," ucap dia.*

Baca juga: Menko Airlangga pastikan perlindungan sosial masyarakat sudah berjalan

Baca juga: Luhut minta pasien dirawat di isolasi terpusat tekan kasus kematian