Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu mengajak anak-anak yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan gerakan satu nama satu pohon.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, di Kota Batu, Sabtu, mengatakan bahwa dalam gerakan penanaman pohon satu nama, satu pohon tersebut, dilakukan oleh anak-anak yang tinggal di Dusun Krajan, Kampung Ramah Anak, di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.

"Gerakan penanaman pohon berjuluk satu nama, satu pohon ini menjadi momentum pelestarian lingkungan di Kota Batu," kata Dewanti.

Pada pelaksanaan program satu nama satu pohon di Dusun Krajan tersebut, anak-anak yang terlibat melakukan penanaman pohon durian. Pohon durian yang ditanam itu, masih dalam bentuk bibit.

Baca juga: Menteri LHK ajak anak-anak tanam 25 pohon untuk bantu lestarikan alam

Baca juga: Menteri PPPA siap libatkan 1.000 perempuan dan anak tanam pohon


Menurutnya, penamaan pohon yang ditanam oleh anak-anak tersebut, bertujuan agar menimbulkan rasa memiliki, dan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya pada pohon yang ditanam oleh anak-anak itu.

"Penamaan ini agar menimbulkan rasa memiliki, dan peduli terhadap kesinambungan tumbuh kembang pohon, dan secara luas terhadap lingkungan," katanya.

Identitas anak yang melakukan penanaman pohon tersebut, akan dicantumkan pada tanaman yang ditanamnya. Sesuai dengan rekomendasi, bibit pohon yang ditanam oleh anak tersebut adalah pohon yang nantinya menghasilkan buah.

Dewanti menambahkan, program satu nama satu pohon tersebut, merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Batu dengan Among Tani Foundation (ATF). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.

"Program ini, diatasnamakan oleh anak-anak yang berada di Dusun Krajan. Nantinya, akan menjadi cerita pada saat mereka besar, dan buahnya bisa dipanen," ujarnya.

Program hasil kerja sama tersebut, nantinya akan dilakukan di seluruh wilayah Kota Batu, dengan berbagai jenis pohon. Pohon yang ditanam, nantinya akan menghasilkan buah yang bisa dipanen oleh si penanam pohon tersebut.

Gerakan satu nama satu pohon tersebut, merupakan upaya Pemerintah Kota Batu, bersama Among Tani Foundation untuk mengembalikan keasrian salah satu kota unggulan wisata di wilayah Jawa Timur itu.*

Baca juga: Cegah longsor, ribuan bibit pohon ditanam di areal Gunung Kelud

Baca juga: IPPNU Jatim tanam 1.000 pohon