Jayapura (ANTARA) - Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Jayapura menyatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate, BOR) di sejumlah rumah sakit yang menangani COVID-19 mengalami penurunan menjadi 42,6 persen. "Memang benar saat ini terjadi penurunan BOR di sejumlah rumah sakit di Jayapura yang menangani COVID-19 dan kini tercatat 42,6 persen," kata Jubir SGPP COVID-19 Kota Jayapura dr. Nyoman Antari kepada Antara di Jayapura, Sabtu.

Terdapat delapan rumah sakit yang menangani pasien COVID-19, yaitu RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RS TNI-AL, RS Provita, RS Dian Harapan, RS Polri Bhayangkara, RST Marthen Indey, dan RSUD Ramelan.

Dari laporan yang diterima hingga Rabu (18/8) tercatat 124 pasien yang dirawat dari 291 tempat tidur yang disediakan.

Baca juga: PUPR serahkan 1.182 paket sembako untuk nakes di Jayapura dan Merauke

Baca juga: Pangdam XVII bersama Wali kota tinjau tempat isoter COVID-19 KM Tidar
Bahkan karantina terpusat yang berada di LPMP Kotaraja, hingga Kamis (19/8), tinggal 28 orang, kata dr. Nyoman seraya menambahkan 564 orang sembuh setelah dirawat di LPMP Kotaraja.

Mulai Sabtu ini, warga yang positif COVID-19 dan bergejala ringan atau tanpa gejala dirawat di isolasi terpusat yang berlokasi di KM Tidar.

Kapal milik PT. Pelni itu yang menjadi tempat isolasi terpusat COVID-19 di Kota Jayapura, kata dr. Nyoman Antari yang juga menjabat Kadinkes Kota Jayapura.*