BP2MI Lampung jadi percontohan "Mobile Service"
21 Agustus 2021 14:47 WIB
Peresmian "Mobile Service" yang akan diguanakan oleh BP2MI Lampung oleh Kepala BP2MI Pusat Benny Rhamdani dia Jakarta (Kanan Biru) bersama Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi (Kiri putih). Sabtu, (21/8/2021). (ANTARA/Ho-Humas BP2MI)
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung menjadi proyek percontohan Mobile Service guna mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mobile service ini baru satu dan di Lampung yang jadi percontohan. Kemarin saat peresmian, Kepala BP2MI pusat meminta semua UPT BP2MI di daerah memiliki mobile sercive guna memudahkan masyarakat mendapatkan informasi," kata Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Baca juga: BP2MI gandeng BPJS untuk jamin perlindungan pekerja migran
Dia menjelaskan keberadaan mobile service ini sudah sejak tahun 2018 dan seiring waktu serta evaluasi-evaluasi yang dilakukan, baru tahun ini diresmikan oleh BP2MI Pusat.
"Jadi, kegiatan dari adanya mobile service ini adalah mendekatkan diri ke publik yang jauh dari kantor kami di Bandarlampung untuk mendapatkan pelayanan, sehingga mereka tak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan biaya bila ingin mendapatkan informasi," kata dia.
Salabi mengatakan pelayanan mobile service ini meliputi pelayanan informasi peluang kerja luar negeri, pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelayanan crisis center atau pengaduan PMI dan keluarga, stan pemasaran produk PMI purna serta infografis tentang pelayanan penempatan dan pelindungan PMI.
"Kami juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra, apabila ada dari mereka yang ingin membuat atau memperpanjang asuransinya," kata dia.
Salabi mengatakan keberadaan mobile service ini juga untuk menekan percaloan yang kerap terjadi ketika masyarakat ingin menjadi PMI.
"Kita akui selama ini kalah cepat dengan calo-calo. Kalau kita ingin merekrut PMI hanya mengumpulkan orang di kelurahan atau kecamatan, kalau calo ini kan mereka sampai ke dapur rumah untuk mengajak atau merayunya," kata dia.
Baca juga: BP2MI resmikan pelaksanaan pembebasan biaya pekerja migran Indonesia
Baca juga: BPJAMSOSTEK-BP2MI cegah penularan COVID-19 dari kepulangan ribuan PMI
Ia mengungkapkan mobile service ini akan beroperasi di kabupaten/kota yang menjadi kantong-kantong PMI di Provinsi Lampung, seperti Lampung Timur, Lampung Tengah dan Pringsewu.
"Jadi, kalau kami sebut mobil service ini kantor berjalan, tapi untuk operasi hanya seminggu sekali, di dalam mobil itu nanti ada lima personel yang siap mengedukasi masyarakat terkait PMI," kata dia.
"Mobile service ini baru satu dan di Lampung yang jadi percontohan. Kemarin saat peresmian, Kepala BP2MI pusat meminta semua UPT BP2MI di daerah memiliki mobile sercive guna memudahkan masyarakat mendapatkan informasi," kata Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Baca juga: BP2MI gandeng BPJS untuk jamin perlindungan pekerja migran
Dia menjelaskan keberadaan mobile service ini sudah sejak tahun 2018 dan seiring waktu serta evaluasi-evaluasi yang dilakukan, baru tahun ini diresmikan oleh BP2MI Pusat.
"Jadi, kegiatan dari adanya mobile service ini adalah mendekatkan diri ke publik yang jauh dari kantor kami di Bandarlampung untuk mendapatkan pelayanan, sehingga mereka tak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan biaya bila ingin mendapatkan informasi," kata dia.
Salabi mengatakan pelayanan mobile service ini meliputi pelayanan informasi peluang kerja luar negeri, pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelayanan crisis center atau pengaduan PMI dan keluarga, stan pemasaran produk PMI purna serta infografis tentang pelayanan penempatan dan pelindungan PMI.
"Kami juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra, apabila ada dari mereka yang ingin membuat atau memperpanjang asuransinya," kata dia.
Salabi mengatakan keberadaan mobile service ini juga untuk menekan percaloan yang kerap terjadi ketika masyarakat ingin menjadi PMI.
"Kita akui selama ini kalah cepat dengan calo-calo. Kalau kita ingin merekrut PMI hanya mengumpulkan orang di kelurahan atau kecamatan, kalau calo ini kan mereka sampai ke dapur rumah untuk mengajak atau merayunya," kata dia.
Baca juga: BP2MI resmikan pelaksanaan pembebasan biaya pekerja migran Indonesia
Baca juga: BPJAMSOSTEK-BP2MI cegah penularan COVID-19 dari kepulangan ribuan PMI
Ia mengungkapkan mobile service ini akan beroperasi di kabupaten/kota yang menjadi kantong-kantong PMI di Provinsi Lampung, seperti Lampung Timur, Lampung Tengah dan Pringsewu.
"Jadi, kalau kami sebut mobil service ini kantor berjalan, tapi untuk operasi hanya seminggu sekali, di dalam mobil itu nanti ada lima personel yang siap mengedukasi masyarakat terkait PMI," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: