Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan rapat manajer (manager meeting) 18 klub Liga 1 pada Jumat (20/8) membicarakan setidak-tidaknya tiga hal tetapi tanpa menyinggung tentang jadwal.

Dikutip dari keterangan LIB yang diterima dj Jakarta, Sabtu, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa tiga poin tersebut adalah proses pendaftaran dan pengesahan pemain, sosialisasi penerapan aturan penggunaan aplikasi PeduliLindungi milik pemerintah serta protokol kesehatan yang diterapkan pada kompetisi. Menurut Akhmad Hadian, tidak sama seperti musim-musim sebelumnya, pendaftaran pemain pada era pandemi COVID-19 mesti dilengkapi pula dengan keterangan sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.

Baca juga: PSSI pastikan Kapolri beri izin keramaian Liga 1 musim ini

"Kemudian kami juga melakukan sosialisasi bahwa semua pemain, ofisial dan pelatih yang bertanding wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi," ujar pria asal Jawa Barat tersebut. Sementara terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19, LIB memastikan hal itu akan dilaksanakan dengan ketat tanpa kecuali.

Berkaitan dengan itu, semua pemain juga tidak diperkenankan berkeliaran di luar penginapan saat tidak berlaga atau berlatih. "Pemain dilarang keluar hotel di luar jadwal latihan dan pertandingan," tutur Akhmad Hadian.

Dalam paparan soal rapat manajer Liga 1 itu, LIB tidak memaparkan apapun terkait jadwal Liga 1 2021-2022, pertandingan perdana maupun lokasi laga pembuka.

Baca juga: LIB: Stadion pembuka Liga 1 dipastikan dalam rapat manajer 20 Agustus Padahal sebelumnya, dalam beberapa perbincangan dengan Antara, Direktur Operasional LIB Sudjarno sempat menyampaikan bahwa soal-soal tersebut akan didiskusikan dan ditetapkan dalam rapat manajer.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 direncanakan berlangsung mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022. Kompetisi tersebut digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.

Baca juga: LIB pastikan seri pertama Liga 1 digelar di klaster satu

Akan tetapi, Polri belum secara tegas menyatakan bahwa mereka telah memberikan izin untuk pelaksanaan Liga 1 dan 2 musim 2021-2022. Pada Jumat (20/8), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono menegaskan bahwa polisi mendukung liga tetapi izin masih diproses.

Polisi, Argo menjelaskan, masih mempertimbangkan beberapa hal termasuk regulasi terkait penerapan PPKM Level 4 di beberapa wilayah di Indonesia. "Pada prinsipnya polisi tidak akan mempersulit. Polisi, jika sudah ada rekomendasi dan kesepakatan semuanya, tidak masalah," kata dia.

Baca juga: LIB: pernyataan pemerintah landasan kuat gelar Liga 1 dan 2
Baca juga: Liga 1 Indonesia 2021-2022 resmi diluncurkan
Baca juga: Pemegang hak siar programkan "hari Liga 1" tiap akhir pekan