Sastrawan Budi Darma tutup usia
21 Agustus 2021 09:56 WIB
Sastrawan kelahiran Rembang, Jawa Tengah, Budi Darma memperlihatkan buku kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2012 dengan judul dari karya "Laki-laki Pemanggul Goni", yang terpilih sebagai cerpen terbaik pada pemberian penghargaan cerpen tersebut di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (27/6) malam. (ANTARA FOTO/Dodo Karundeng)
Jakarta (ANTARA) - Sastrawan Budi Darma tutup usia pada usia 84 tahun di Rumah Sakit Islam Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Sastrawan yang telah menulis "Orang-Orang Bloomington" itu menghembuskan napas terakhir setelah terinfeksi COVID-19, menurut keterangan adiknya, Budi Sampurno.
Dia menuturkan kepada ANTARA bahwa kakaknya telah dirawat di rumah sakit sejak 28 Juli 2021. Jenazah saat ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
"Jenazah sudah mau diberangkatkan, kami sudah siap untuk ikut meluncur ke Keputih," kata Budi Sampurno saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Budi Darma dikenal sebagai akademisi dan sastrawan yang telah melahirkan berbagai cerita pendek, novel, esai dan karya tulis lainnya.
Pria yang lahir di Rembang pada 25 April 1937 ini merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra UGM, dia juga belajar di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.
Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar FBPS Universitas Negeri Surabaya telah menulis novel "Olenka", "Raflus", "Ny. Talis" serta antologi cerpen "Kritikus Adinan".
Baca juga: Sastrawan Surabaya luncurkan buku kumpulan cerpen "Revolusi Nuklir"
Baca juga: Sastrawan sarankan kaji ulang konsep keragaman di dalam TMII
Baca juga: Novel "Pocinta" peroleh apresiasi dari dalam dan luar negeri
Sastrawan yang telah menulis "Orang-Orang Bloomington" itu menghembuskan napas terakhir setelah terinfeksi COVID-19, menurut keterangan adiknya, Budi Sampurno.
Dia menuturkan kepada ANTARA bahwa kakaknya telah dirawat di rumah sakit sejak 28 Juli 2021. Jenazah saat ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
"Jenazah sudah mau diberangkatkan, kami sudah siap untuk ikut meluncur ke Keputih," kata Budi Sampurno saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Budi Darma dikenal sebagai akademisi dan sastrawan yang telah melahirkan berbagai cerita pendek, novel, esai dan karya tulis lainnya.
Pria yang lahir di Rembang pada 25 April 1937 ini merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra UGM, dia juga belajar di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.
Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar FBPS Universitas Negeri Surabaya telah menulis novel "Olenka", "Raflus", "Ny. Talis" serta antologi cerpen "Kritikus Adinan".
Baca juga: Sastrawan Surabaya luncurkan buku kumpulan cerpen "Revolusi Nuklir"
Baca juga: Sastrawan sarankan kaji ulang konsep keragaman di dalam TMII
Baca juga: Novel "Pocinta" peroleh apresiasi dari dalam dan luar negeri
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: