Jakarta (ANTARA News) - Imut-imut, modis dan lagunya berada di urutan pertama tangga lagu pop singel di Jepang. Bintang pop terbaru dan terbesar di Jepang ini berbeda dari lainnya : ia hologram.

Seperti diberitakan Mailonline, Hatsune Miku secepat kilat merebut perhatian publik Jepang dan tiket konsernya selalu terjual habis.

Miku adalah avatar digital yang diciptakan oleh perusahaan teknologi Jepang Crypton Future Media. Pelanggan dapat membeli avatar itu lalu memasang di komputer mereka untuk menyetel lagu apa saja.

Miku sebaya gadis 16 tahun. Crypton menggunakan suara aktor-aktor yang kemudian direkam melalui software Yamaha Vocaloid untuk menciptakan karakter-karakter hologram.

Suara Miku berasal dari penyanyi Saki Fujita. Penyanyi itu memberikan contoh suara masing-masing berisi satu suara bahasa Jepang yang bila dirangkai akan menciptakan kata dan frase.

Musik dan sosok Miku sangat populer sampai-sampai setiap kali tur tiketnya terjual habis. Ribuan penggemar saat konser akan membawa tongkat cahaya dan berteriak histeris seolah-olah ia adalah bintang pop di kehidupan nyata.

Ini adalah pertama kalinya hologram hadir di atas panggung dan mondar-mandir seperti bintang pop "betulan".

Gorillaz, band yang dipimpin Damon Albarn, menggunakan hologram saat penghargaan musik MTV tahun 2005 dan 2006, namun hologram diproyeksikan ke layar, bukan hologram tiga dimensi penuh.

Miku telah menjadi bintang bahkan memiliki fans club, halaman Facebook dan "mendirikan" label rekaman. Dia juga muncul dalam beberapa episode serial animasi di TV Jepang. Konser pertamanya berlangsung tahun 2009 dan tur luar negerinya antara lain ke Singapura.
(A038/A038/BRT)