Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebutkan stok vaksin COVID-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumut, pekan ini tinggal sekitar 20 ribuan dosis.

"Saat ini jumlah stok vaksin kita hanya 20 ribuan lagi. Jadi kalau kita suntikkan semua, maka dalam sehari saja sudah habis," kata Bobby di Medan, Jumat.

Padahal, lanjut dia, Pemkot Medan telah menargetkan bisa melakukan vaksinasi mencapai 16.000 orang dari sebelumnya 10.000 orang per hari.

Baca juga: Pemkot Medan paparkan strategi tanggulangi COVID-19

Hal ini, ujarnya, menjadi kendala program vaksinasi akibat minimnya persediaan vaksin yang masuk ke Ibukota Provinsi Sumut itu hingga kini.

Penyebabnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagian besar vaksin COVID-19 difokuskan ke Pulau Jawa dan Bali.

"Tapi vaksinasi dosis pertama di Kota Medan telah mencapai 22,36 persen, sedangkan dosis kedua baru sekitar 15 hingga 16 persen," jelas Bobby.

Baca juga: Kapolda Sumut imbau warga tidak takut divaksinasi

Wali Kota juga mengatakan Pemkot Medan sudah mengikuti arahan dari Presiden Jokowi dalam penanganan COVID-19, di antaranya pembatasan mobilitas, melakukan testing dan tracing.

"Mengoptimalkan lokasi isolasi terpusat, dan program vaksinasi COVID-19. Pemkot terus berusaha melaksanakan empat hal tersebut," tegas Wali Kota.

Baca juga: Presiden sebut isolasi terpusat kunci kurangi kasus COVID-19

Baca juga: BIN gelar pelayanan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah di Medan