Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Jamaah Tharikat Mu`tabarah Indonesia (JATMI) mengagendakan shalat Istigasah kubra dan bakti sosial di lokasi bencana Merapi, Jawa Tengah.

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) JATMI Munir Abbas Bukhori, di Cikarang, Kamis, mengatakan, kegiatan itu akan diikuti sekitar 5.000 peserta dari internal organisasi dan korban bencana alam Merapi.

"Kegiatan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu (21/11). Sebelumnya jamaah yang berasal dari Jabodetabek berkumpul di Sekretariat JATMI di Jalan Utama Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/11)," katanya.

Dalam kegiatan itu, kata dia, jamaah JATMI Jabodetabek mengirim sebanyak 25 orang guna mengikuti shalat Istigosah kubro yang merupakan kegiatan shalat secara berjamaah untuk memohon ampunan atas segala kekhilafan.

"Kami juga sudah menyediakan paket bantuan berupa sembako dan pakaian dalam anak dan perempuan yang dikemas dalam beberapa karung yang akan kita distribusikan kepada pengungsi," kata Munir yang juga menjabat sebagai Ketua PC NU Kabupaten Bekasi.

Dikatakan Munir, bencana alam yang terjadi di Merapi merupakan sebuah cobaan dari Tuhan agar manusia bisa mengitrospeksi diri.

"Musibah merapi dan berbagai bencana alam lainnya adalah bentuk teguran Allah kepada manusia yang terkadang suka khilaf. Namun, yang terpenting adalah perubahan perilaku ke arah yang lebih baik," demikian Munir. (AFR/K004)