Anak sekolah DKI ditargetkan selesai vaksin pada Agustus
20 Agustus 2021 22:05 WIB
Seorang siswa berkebutuhan khusus mengikuti vaksinasi COVID-19 di SLBN 9 Jakarta, Jumat (6/8/2021). Sebanyak 50 siswa berkebutuhan khusus yang berusia 12-17 tahun di sekolah itu menjadi target vaksinasi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan seluruh anak usia sekolah usia 12 hingga 17 tahun di Ibu Kota, selesai vaksin COVID-19 pada Agustus 2021 untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kita harapkan sesegera mungkin di Agustus ini sudah harus selesai (vaksin)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat.
Widyastuti mengatakan di Jakarta terdapat 795.612 anak usia 12-17 tahun yang menjadi target vaksinasi COVID-19 dan di antaranya ada sekitar 750.000 anak sudah mendapat vaksinasi.
Demi mewujudkan target vaksinasi pada anak usia sekolah tersebut, Widyastuti menyebut bahwa pihaknya sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mendata anak usia sekolah 12-17 tahun untuk dilakukan vaksinasi.
Baca juga: 1.800 pelajar usia 12 tahun ke atas di Jakarta Pusat sudah divaksin
Widyastuti juga menyebut Dinas Kesehatan juga sudah meminta persediaan vaksin Sinovac untuk memastikan ketersediaan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.
"Karena untuk usia 12-17 tahun rekomendasinya adalah Sinovac dan itu terus menerus kami mintakan supaya untuk memastikan semua anak usia remaja tadi terlindungi dengan vaksinasi," ucap dia.
Namun demikian, Widyastuti menyebut bahwa untuk kepastian digelarnya PTM, tergantung dari kesiapan Dinas Pendidikan sendiri.
"Untuk kepastian kapan PTM, itu ranahnya Disdik, kami terus berikan penguatan vaksinasinya," ucap dia.
Baca juga: Vaksinasi remaja dilaksanakan di sekolah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan para pelajar bisa melakukan pembelajaran tatap muka apabila telah disuntik vaksin COVID-19.
Jokowi mengucapkan hal tersebut ketika Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta kepada Jokowi agar sekolah tatap muka dibuka apabila anak usia 12-17 tahun sudah divaksinasi.
Mendengar permintaan itu Jokowi memberikan tanggapan.
"Jadi semuanya, untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin, silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri sudah ada," ucap Jokowi.
Baca juga: IDAI Jakarta: Tak banyak ditemukan KIPI vaksinasi COVID-19 pada anak
"Kita harapkan sesegera mungkin di Agustus ini sudah harus selesai (vaksin)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Jumat.
Widyastuti mengatakan di Jakarta terdapat 795.612 anak usia 12-17 tahun yang menjadi target vaksinasi COVID-19 dan di antaranya ada sekitar 750.000 anak sudah mendapat vaksinasi.
Demi mewujudkan target vaksinasi pada anak usia sekolah tersebut, Widyastuti menyebut bahwa pihaknya sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mendata anak usia sekolah 12-17 tahun untuk dilakukan vaksinasi.
Baca juga: 1.800 pelajar usia 12 tahun ke atas di Jakarta Pusat sudah divaksin
Widyastuti juga menyebut Dinas Kesehatan juga sudah meminta persediaan vaksin Sinovac untuk memastikan ketersediaan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.
"Karena untuk usia 12-17 tahun rekomendasinya adalah Sinovac dan itu terus menerus kami mintakan supaya untuk memastikan semua anak usia remaja tadi terlindungi dengan vaksinasi," ucap dia.
Namun demikian, Widyastuti menyebut bahwa untuk kepastian digelarnya PTM, tergantung dari kesiapan Dinas Pendidikan sendiri.
"Untuk kepastian kapan PTM, itu ranahnya Disdik, kami terus berikan penguatan vaksinasinya," ucap dia.
Baca juga: Vaksinasi remaja dilaksanakan di sekolah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan para pelajar bisa melakukan pembelajaran tatap muka apabila telah disuntik vaksin COVID-19.
Jokowi mengucapkan hal tersebut ketika Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta kepada Jokowi agar sekolah tatap muka dibuka apabila anak usia 12-17 tahun sudah divaksinasi.
Mendengar permintaan itu Jokowi memberikan tanggapan.
"Jadi semuanya, untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin, silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri sudah ada," ucap Jokowi.
Baca juga: IDAI Jakarta: Tak banyak ditemukan KIPI vaksinasi COVID-19 pada anak
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: