Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan TNI Angkatan Udara (AU) yang telah melakukan langkah tepat dan terukur dengan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Afghanistan.
"Menyelamatkan dan melindungi rakyat Indonesia di luar negeri dengan operasi khusus berjalan dengan baik di negara Afganistan yang sedang tidak stabil menunjukkan kapasitas Indonesia di internasional," kata Sukamta di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, keberhasilan pemerintah Indonesia dalam evakuasi WNI dari Afghanistan patut dibanggakan dan diapresiasi.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI itu mengajak rakyat Indonesia untuk berdoa agar perjalanan WNI dari Afghanistan tersebut diberikan keselamatan.
"Mari kita berdoa agar WNI yang sedang dalam perjalanan ke Indonesia bisa selamat sampai tanah air, bisa kembali bertemu dengan keluarganya," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 26 WNI untuk keluar dari Afghanistan yang sedang dilanda krisis keamanan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban.
"Alhamdulillah, pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di akun Twitter resminya yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat.
Retno dalam cuitannya tersebut menjelaskan bahwa pesawat TNI AU yang membawa para WNI yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan sudah berada di Islamabad, Pakistan untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.
Tim evakuasi telah berhasil membawa keluar sebanyak 26 orang WNI, termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul, lima warga Filipina, dan dua warga Afghanistan, yaitu suami dari WNI dan staf lokal KBRI Kabul.
Baca juga: Pemerintah Indonesia berhasil evakuasi 26 WNI dari Afghanistan
Baca juga: Akademisi UGM nilai sikap Indonesia terkait Afghanistan sudah tepat
Anggota DPR apresiasi kinerja pemerintah evakuasi WNI di Afghanistan
20 Agustus 2021 18:51 WIB
Sejumlah pengungsi Afghanistan menuruni bus saat tiba di Doberlug-Kirchhain, Jerman, Jumat (20/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Matthias Rietschel/foc,
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: