London (ANTARA News) - Eric Schmidt, chief executive Google, memamerkan telepon Android generasi selanjutnya, berisi chip yang memungkinkan orang membayar melalui telepon seluler (ponsel) mereka.

Schmidt memamerkan ponsel baru itu dalam pertemuan puncak Web 2.0 di San Francisco. Label pabrik ponsel itu sengaja ditutupi. Tetapi, diduga ponsel itu merupakan perangkat Nexus selanjutnya, menyusul Nexus One, dan akan berisi chip "Near Field Communication" (NFC),yang memungkinkan orang menggunakan ponsel mereka seperti kartu kredit.

Versi terakhir Android, disebut "Gingerbread." Produk itu akan diluncurkan "beberapa minggu ke depan." Gingerbread akan menggerakkan ponsel baru itu dan akan menampilkan sistem pembayaran mobile baru itu sebagai tool kunci.

"Ini bisa menggantikan kartu kredit anda. Alasan chip NFC ini begitu menarik adalah karena industri kartu kredit berpikir tingkat kerugian akan lebih baik, mereka hanya lebih aman," kata Schmidt, seperti dikutip Telegraph.

Para pengguna akan membutuhkan baik telepon dengan chip NFC dan sistem operasi Gingerbread untuk mengaktifkan teknologi. Bidang teknologi komunikasi yang memungkinkan orang untuk membuka telepon mereka dalam simbol atau barang di dunia nyata untuk membuat suatu tindakan terjadi, seperti pembayaran. Schmidt mengatakan itu akan memungkinkan orang "membuka dan membayar."

Schmidt menekankan bahwa Google tidak bersekutu dengan pengecer lain dan hubungan itu akan menempatkan perusahaan kartu kredit dan pengecer independen dari pencarian besar. Meskipun Google akan bekerja sama dengan prosesor pembayaran pihak ketiga.

Dia juga mengatakan Google tidak akan menyimpan data pribadi apapun yang diperoleh melalui transaksi kartu kredit melalui telepon.

Meskipun mengatakan dia bisa meramalkan jenis teknologi ponsel itu menggantikan kartu kredit, Schmidt tidak akan menjelaskan jangka waktu dalam peralihan ini. Dia mengatakan,"Siapa tahu? (berapa lama itu akan terjadi). Saya mengatisipasi kartu kredit saya akan ada selama beberapa waktu."

Schmidt ingin menekankan bahwa teknologi NFC menyediakan "platform" baru bagi orang-orang untuk mulai berpikir mengenai aplikasi baru, yang bisa menggunakan teknologi "menubruk untuk semua hal" yang sama.

(ENY/S026)