Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup menguat, setelah dalam perdagangan pagi hingga menjelang sore berfluktuasi.

IHSG BEI ditutup menguat 0,48 persen ke posisi 3.674,027, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) naik 5,007 poin (0,75 persen) ke posisi 673.978.

Analis saham dari Madani Securities Dadan Syarifudin mengatakan, pergerakkan indeks masih ditopang oleh positifnya bursa regional yang pada sesi pagi juga berfluktuasi.

"Bursa regional berbalik arah menjadi positif, hal itu yang memberikan sentimen positif bursa lokal kendati naik tipis," ujarnya.

Ia menambahkan, fundamental ekonomi Indonesia yang positif, dan sitasi politik yang nyaman, kendati ada kisruh mengenai saham Krakatau Steel (KRAS) tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pergerakkan indeks BEI.

"Kisruh KS tidak terlalu berdampak pada IHSG, politik memang susah ditebak," katanya.

Ia memprediksi bahwa untuk perdagangan besok, Jumat (19/11), indeks BEI bergerak mix dengan kecenderungan menguat masih di level support ressistance 3.633-3.777 poin.

Sementara volume perdagangan hari ini berjalan cukup ramai mencapai 14,258 miliar saham dengan nilai Rp5,827 triliun yang dihasilkan dari 178.086 kali transaksi.

Sementara saham yang menguat sebanyak 117 saham, hanya 102 saham yang melemah, dan 86 saham tidak bergerak harganya.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 422,93 poin (1,82 persen) menjadi 23.637,39, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 201,97 poin (2,06 persen) ke posisi 10.013,63, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura juga naik 1,43 poin (0,04 persen) menjadi 3.213,53.

(ANT/S026)