Jakarta (ANTARA News) - Fluktuatifnya harga saham di bursa regional mendorong saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis sesi pagi melemah sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) tertekan.

IHSG BEI mengakhiri sesi pertama turun 13, 12 poin atau 0,36 persen ke posisi 3.660,91, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) turun 1,885 poin (0,27 persen) ke posisi 672.093.

"Investor mencermati perkebangan ekonomi global, kebanyakan investor lokal juga melakukan wait and see (menunggu dan melihat) perkembangan global, maka kebanyakan melakukan ambil untung," kata analis dari Capital Price, Dddy Ertanto.

Namun, lanjut dia, sentimen positif masih datang dari dalam negeri, suka bunga yang masih terjaga diposisi 6,5 persen membawa dampak positif pada sektor perbankan sehingga menahan indeks terkoreksi lebih dalam.

Sementara volume perdagangan hingga paruh waktu perdagangan hari ini mencapai 6,939 miliar saham dengan nilai Rp2,989 triliun yang dihasilkan dari 100.219 kali transaksi.

Sementara saham yang menguat sebanyak 81 saham, hanya 108 saham yang melemah, dan 79 saham tidak bergerak harganya.

Sementara di bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik 315,59 poin (1,36 persen) menjadi 23.530,05, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo naik 167,07 poin (1,70 persen) ke posisi 9.978,73, sedangkan indeks Straits Times di bursa Singapura turun 13,03 poin (0,44 persen) menjadi 3.199,07.

(KR-ZMF/B012/S026)