Paris (ANTARA) - Badan Kebudayaan PBB menyerukan perlindungan warisan budaya Afghanistan dan untuk memastikan lingkungan yang aman bagi para seniman, beberapa hari setelah Taliban berkuasa di Kabul.
Afghanistan adalah rumah bagi dua situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk Lembah Bamiyan, tempat Taliban meledakkan dua patung Buddha raksasa sebelum kelompok Islam itu digulingkan dari kekuasaan pada 2001.
"Di tengah peristiwa yang berlangsung dengan cepat, dan 20 tahun setelah penghancuran yang disengaja terhadap Bamiyan Buddha, sebuah situs Warisan Dunia, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyerukan pelestarian warisan budaya Afghanistan," kata UNESCO dalam sebuah pernyataan, Kamis. .
UNESCO mengatakan beragam warisan dan situs budaya Afghanistan merupakan bagian integral dari sejarah dan identitas Afghanistan dan penting bagi umat manusia secara keseluruhan.
"Sangat penting bagi masa depan Afghanistan untuk menjaga dan melestarikan tonggak bersejarah ini," kata UNESCO.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ghani berjanji kembali ke Afghanistan untuk terus berjuang bagi rakyat
Baca juga: Taliban ketuk pintu, minta warga Afghanistan kembali bekerja
Baca juga: AS harapkan Taliban izinkan warga Afghanistan untuk mengungsi
UNESCO desak perlindungan budaya Afghanistan
19 Agustus 2021 21:20 WIB
Anggota pasukan Taliban duduk di sebuah pos pemeriksaan di Kabul, Afghanistan (17/8/2021). (ANTARA/REUTERS/Stringer/pri.)
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: