RS Unair-Pemkot Surabaya gelar vaksinasi khusus untuk ibu hamil
19 Agustus 2021 20:18 WIB
Salah seorang ibu hamil usai mengikuti vaksinasi yang digelar RS Unair dan Pemkot Surabaya di Airlangga Convention Center, Kamis (19/8/2021). (ANTARA/Didik Suhartono)
Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Universitas Airlangga dan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama menggelar vaksinasi COVID-19 khusus untuk ibu hamil yang bertempat di Airlangga Convention Center, Kamis.
"Vaksinasi ini merupakan ikhtiar atau usaha kami untuk menurunkan potensi AKI (angka kematian ibu)," ujar Direktur RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM., di sela kegiatan vaksinasi.
Ia mengungkapkan selama ini pihaknya berupaya untuk memberikan tempat istimewa bagi ibu hamil, khususnya untuk ibu hamil yang terjangkit COVID-19.
Baca juga: Surabaya gelar pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil pada Kamis
Salah satunya dengan dibuatnya beberapa bilik khusus di RS Unair untuk penanganan dan proses melahirkan ibu hamil yang positif COVID-19.
"Ibu hamil ini merupakan kelompok vulnerable terkait untuk terjangkit penyakit, karena kondisi normal pun mereka memiliki perubahan fisiologis yang menyebabkan rentan," ucap dokter spesialis penyakit dalam itu.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menuturkan penyelenggaraan vaksinasi khusus ibu hamil ini merupakan upaya dalam konteks menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, demi kemajuan dan ketangguhan Indonesia ke depannya.
"Unair ini salah satu pilarnya adalah pengembangan riset, lebih khususnya tentu risetnya harus bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat dan kemanusiaan pada umumnya,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
Unair berharap dan terus berkontribusi agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat tervaksinasi demi cepat usainya pandemi ini.
Baca juga: Bamsoet: Pemerintah harus siapkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil
Baca juga: Kemenkes beri izin ibu hamil divaksin COVID-19
Vaksinasi khusus ibu hamil ini salah satunya dan Unair berusaha secepat mungkin untuk merespons lampu hijau yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Vaksinasi ini harus dapat diakses oleh seluruh komponen bangsa. Untuk itu, kami berterima kasih pada seluruh tenaga kesehatan yang berpartisipasi dalam menyukseskan program pada hari ini. Ini merupakan tugas dan pengabdian mereka sebagai garda terdepan dalam perlawanan pandemi ini, sebesar-besarnya tugas mereka adalah untuk kesehatan kemanusiaan," kata Prof Nasih.
"Vaksinasi ini merupakan ikhtiar atau usaha kami untuk menurunkan potensi AKI (angka kematian ibu)," ujar Direktur RS Unair Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM., di sela kegiatan vaksinasi.
Ia mengungkapkan selama ini pihaknya berupaya untuk memberikan tempat istimewa bagi ibu hamil, khususnya untuk ibu hamil yang terjangkit COVID-19.
Baca juga: Surabaya gelar pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil pada Kamis
Salah satunya dengan dibuatnya beberapa bilik khusus di RS Unair untuk penanganan dan proses melahirkan ibu hamil yang positif COVID-19.
"Ibu hamil ini merupakan kelompok vulnerable terkait untuk terjangkit penyakit, karena kondisi normal pun mereka memiliki perubahan fisiologis yang menyebabkan rentan," ucap dokter spesialis penyakit dalam itu.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menuturkan penyelenggaraan vaksinasi khusus ibu hamil ini merupakan upaya dalam konteks menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, demi kemajuan dan ketangguhan Indonesia ke depannya.
"Unair ini salah satu pilarnya adalah pengembangan riset, lebih khususnya tentu risetnya harus bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat dan kemanusiaan pada umumnya,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
Unair berharap dan terus berkontribusi agar seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dapat tervaksinasi demi cepat usainya pandemi ini.
Baca juga: Bamsoet: Pemerintah harus siapkan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil
Baca juga: Kemenkes beri izin ibu hamil divaksin COVID-19
Vaksinasi khusus ibu hamil ini salah satunya dan Unair berusaha secepat mungkin untuk merespons lampu hijau yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Vaksinasi ini harus dapat diakses oleh seluruh komponen bangsa. Untuk itu, kami berterima kasih pada seluruh tenaga kesehatan yang berpartisipasi dalam menyukseskan program pada hari ini. Ini merupakan tugas dan pengabdian mereka sebagai garda terdepan dalam perlawanan pandemi ini, sebesar-besarnya tugas mereka adalah untuk kesehatan kemanusiaan," kata Prof Nasih.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: