New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat naik terhadap mata uang lainnya di tengah meningkatnya kekhawatiran dalam penanganan utang zona euro dan prospek kenaikan suku bunga di China

Euro turun menjadi 1,3488 dolar pada 2200 GMT (Rabu 0500 WIB) dari 1,3582 pada akhir Senin, sementara dolar sedikit naik terhadap mata uang Jepang menjadi 83,28 yen dari 83,11 yen pada Senin.

"Euro tetap tersandera terhadap keluhan yang sedang berlangsung di sekitarnya kemungkinan bailout (talangan) untuk Irlandia," kata Vassili Serebriakov dari Wells Fargo FX Express.

Investor juga diikuti dengan keprihatinan perjuangan zona euro untuk menangani tingkat utang negara yang mengkhawatirkan, terutama di Irlandia, di tengah berkembangnya spekulasi bahwa mantan negara-negara Celtic Tiger harus diselamatkan.

Komisaris Ekonomi Eropa Olli Rehn mengatakan setelah pertemuan kunci di Brussels bahwa Uni Eropa akan "mengintensifkan" pekerjaan mendukung program untuk Irlandia.

Pasar juga sedang bingung setelah gubernur bank sentral China menyuarakan kegelisahan pada pertumbuhan inflasi di negara itu, meningkatkan spekulasi Beijing akan menaikkan suku bunga.

Pada akhir perdagangan New York, pound jatuh ke 1,5887 dolar dari 1,6048 dolar pada Senin.

Dolar naik menjadi 0,9953 franc Swiss dari 0,9841. (A026/K004)