Samarinda (ANTARA) - Seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Timur kembali berstatus zona merah COVID-19 setelah satu- satunya wilayah yakni Kabupaten Mahakam Ulu yang sempat berubah di zona orange kini telah terjadi penambahan kasus cukup tinggi.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam laporan kasus harian, Kamis mengatakan wilayah Mahakam Ulu telah terjadi penambahan 22 kasus terkonfirmasi positif dan menjadikan total pasien yang masih menjalani perawatan 68 orang.

"Secara umum pada update harian kali ini penambahan kasus sembuh masih lebih tinggi dari kasus terkonfirmasi positif, namun demikian tambahan kasus terkonfirmasi positit lebih dari seribu kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan 1.293 kasus, sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif 1.100 kasus.

"Tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 155 kasus, Kutai Barat 137 kasus, Kutai Kartanegara 114 kasus, Kutai Timur 240 kasus, Paser 87 kasus, Penajam Paser Utara 49 kasus, Balikpapan 331 kasus, Bontang 143 kasus dan Samarinda 37 kasus," kata Andi.
Baca juga: Satgas: Persentase vaksinasi di Kaltim masih rendah
Baca juga: Sumut-Kaltim-Sulsel-Sumbar Riau-Kalsel kasus aktifnya naik signifikan

Andi menyebutkan untuk tambahan kasus terkonfirmasi posituf terjadi di Berau 119 kasus, Kutai Barat 146 kasus, Kutai Kartanegara 172 kasus, Kutai Timur 104 kasus, Mahakam Ulu 22 kasus, Paser 89 kasus, Penajam Paser Utara 50 kasus, Balikpapan 133 kasus, Bontang 176 kasus dan Samarinda 89 kasus.

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 143.534 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 126.246 kasus," kata Andi.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 71 kasus dengan rincian di Berau 6 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 25 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 11 kasus.

" Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 4.720 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 19 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 13.568 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikapapan sebanyak 2.798 orang, Bontang 1.994 orang, Kutai Kartanegara 1.977 orang, Kutai Barat 1.511 orang dan Kutai Timur 1.357 orang.

Selanjutnya, Berau 1.060 orang, Samarinda 763 orang, Paser 607 orang, Panajam Paser Utara 433 orang dan Mahakam Ulu 68 orang.
Baca juga: Pemprov Kaltim siapkan dua tempat isolasi terpusat
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 1.952 orang