Jambi (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih belum mau bicara soal persiapan partainya menyambut Pemilihan Presiden 2014.

Ketika ditanya soal pilpres, Anas hanya melemparkan senyuman kepada wartawan. "Pilpres itu masih lama, 2014. Belanda masih jauh, Belanda masih jauh," katanya seusai membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Demokrat Jambi di Jambi, Selasa.

Anas mengungkapkan, Partai Demokrat saat ini masih belum konsentrasi membicarakan soal langkah-langkah menuju pilpres, termasuk mempersiapkan kader yang akan diusung menjadi calon Presiden RI 2014-2019.

"Sekarang adalah tahun kerja, bukan tahun politik," kata Anas singkat.

Menurut dia, Demokrat adalah partai kerja. Demokrat menganut sistem bahwa politik bukanlah banyaknya perolehan suara, banyaknya kursi di legislatif ataupun kekuasaan.

Ia mengatakan bahwa eksistensi Demokrat diharapkan bisa menjadi partai yang membangun bangsa secara keseluruhan dan membangun daerah di seluruh Indonesia.

Partai politik, menurut dia, bukanlah partai yang hanya memperebutkan kursi dan suara. Ia meminta seluruh kader Partai Demokrat agar menunjukkan eksistensinya melalui kerja nyata untuk kepentingan masyarakat dan negara.

"Saya tekankan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader Demokrat bahwa eksistensi partai untuk membangun daerah, mengangkat harkat dan martabat serta perikehidupan masyarakat," katanya lagi.

Menurut dia, prestasi terbaik bukan dinilai dari banyaknya kursi dan dukungan, tetapi diterjemahkan melalui kerja dalam mengurangi kemiskinan, menaikkan derajat kehidupan masyarakat, mengurangi penggangguran, membentuk harmoni sosial dan budaya yang berkarakter.

Dukungan yang besar dari masyarakat, kata dia, merupakan prestasi yang menyediakan infrastruktur politik dan kewenangan bagi kader Demokrat untuk bekerja yang terbaik. (YJ/K004)