Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak mahasiswa untuk meningkatkan potensi budaya lokal dalam perekonomian digital di tengah era globalisasi.

Ajakan itu dia sampaikan dalam rangkaian Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dilakukan secara virtual Kamis (19/8).

"Mahasiswa Unnes (Mahesa) masuk ke dalam generasi Z. Jadi Mahesa harus ikut mampu untuk menopang bonus demografi yang kita harapkan membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera, adil, makmur, dan maju di tahun 2045," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Sandiaga menjelaskan ekonomi kreatif memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan bangsa.

Menurut dia, terdapat lebih dari Rp1.100 triliun dengan total kontribusi 7,44 persen menempatkan Indonesia di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dengan film Hollywood dan Korea Selatan dengan musik K-Pop.

"Ekonomi kreatif memainkan peran yang luar biasa sentral dalam ekonomi Indonesia dan pembangunan bangsa," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa potensi digital di Indonesia sangat luas karena terdapat 8 juta unit usaha kreatif dan 23 persen dari 180 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia merupakan kaum milenial.

Dia juga menyebutkan ada 17 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidup mereka di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih, Indonesia juga telah memiliki beberapa perusahaan rintisan raksasa seperti Gojek, Tokopedia, OVO, Buka Lapak, dan Traveloka.

"Peran ekonomi kreatif dalam membangkitkan UMKM adalah sumber daya manusia yang mampu menghasilkan produk yang bernilai dan berjual daya tinggi," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno undang UNICEF dalam Festival Taliwang NTB

Baca juga: Menparekraf berharap lulusan Poltekpar Lombok kelola Mandalika

Baca juga: Menparekraf Sandiaga lanjutkan program akselerasi digital pelaku ekraf

Baca juga: Sandiaga Uno dorong pelaku ekraf manfaatkan platform digital