Guangzhou (ANTARA News) - Duet Andy Ardiansyah/ Koko Prasetyo Darkuncoro berpeluang menjadi memimpin grup C pertandingan bola voli pantai Asian Games 2010 di Guangzhou, Selasa.

Pada penampilan pertamanya, duet andalan Indonesia itu mengalahkan pasangan Yaman Adeeb Mahfoudh/Assar Mohammed dengan skor 2-1, 24-22, 21-14.

"Kami baru betemu pasangan itu, kaget karena permainannya sangat bertipikal voli indoor. Saya mengantisipasi permainan mereka level atas, namun ternyata justeru kami kesulitan karena kami salah antisipasi sehingga kerepotan di babak pertama," kata Andy Ardiansyah, kapten tim Indonesia.

Karena salah antisipasi kekuatan lawan, pasangan Indonesia sempat tertinggal pada babak pertama hingga point 18-20 sebelum akhirnya mengajak perpanjangan set 20-20.

Setelah mengantisipasi dan melakukan perubahan strategi, pasangan Andy/Koko berhasil lepas dalam pengumpulan angka dan akhirnya menyudahi set pertama dengan skot 24-22.

Set kedua bukan hal sulit bagi pasangan yang menempati unggulan ketiga dalam event Asian Games 2010 itu dan langsung menyudahi pertandingan dengan skor telak 21-14.

"Pelatih meminta kami tetap mempertahankan permainan level atas, meski tim yang dihadapi bentukan baru dan masih kental voli indoor dengan smash yang sporadisnya," kata Andy.

Lawan berikutnya di grup C, duet Indonesia itu akan menghadapi Jepang II, Kamis (18/11).

"Mereka lebih kuat dari Yaman, namun mereka juga pasangan bentukan baru dari pemain voli indoor. Saya tak ingin salah antisipasi untuk kedua kalinya," kata Andy.

Sementara itu pasangan Indonesia B, Dian/ Ade Chandra tergabung di Grup H bersama India, Srilanka dan Oman.

"Kami berharap kedua pasangan Indonesia menjadi juara grup, sehingga mereka tidak bertemu sebelum final. Bila keduanya juara grup Ade/ Dian di sideed atas dan Andi Koko di bawah, jadi mereka tak ketemu di babak awal," kata Manajer Tim Bola Voli Indonesia, Slamet Muhyatno.

Meski di atas kertas pasangan Indonesia lebih memiliki jam terbang, kata namun harus tetap mengantisipasi lawan. Korea merupakan lawan berat Indonesia B, bila bisa melewatinya maka cukup aman," kata Slamet menambahkan.

(ANT/S026)