Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Seluruh mesin anjungan tunai mandiri milik empat bank yang ada di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, macet membuat nasabah tidak dapat melakukan transaksi melalui alat tersebut.

"Ada lima anjungan tunai mandiri (ATM) milik empat bank di Pagaralam semuanya macet, tidak dapat memproses pengambilan uang," kata Nopi warga setempat, Selasa.

Dia merincikan, beberapa ATM yang mecet antara lain milik BNI, Danamon, BRI dan Bank Sumsel.

"Kami tidak tahu mengapa terjadi gangguan dalam pengambilan uang melalui ATM, padahal kebanyakan nasabah lebih paraktis menggambil di tempat ini," ungkap dia.

Ia mengatakan, kalau harus mengambil dengan menggunakan buku tabungan selain harus mengantri dan menunggu waktu hampir berjam-jam.

"Saya renacanya mau mengambil uang untuk berbelanja kebutuhan Idul Adah, tapi akibat ATM terganggu terpaksa harus kecewa. Kalau di BNI juga mengalami kerusakan jaringan melalui buku tabungan juga terganggu," ungkapnya.

Senada diungkapkan dr Purwa, transaksi sempat dilakukan tapi setelah itu tidak dapat dilakukan lagi karena ATM mecet.

Aneh, pada saat warga sedang membutuhkan layanan ini justru gangguan semua dan bukan hanya satu saja, tapi semua ATM bank yang ada di Paggaralam.

Sementara itu Pemimpin Bank Sumsel, Kota Pagaralam Syahrul Yahya, mengatakan kemungkinan kondisi jaringan saja yang mengalami gengguan sehingga tidak dapat melakukan transaksi melalui ATM.

"Kalaupun ada gangguan hanya antar ATM, contohnya untuk kartu Bank BNI tidak bisa mengambil di ATM bersama, bisa juga memang semua jaringan bank tersebut terganggu," ungkap dia.

(ANT-127/S026)