Tiga bangunan kontrakan di Pulogadung terbakar
19 Agustus 2021 01:14 WIB
Kebakaran yang menerpa tiga bangunan kontrakan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (18/8/2021) malam. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
Jakarta (ANTARA) - Tiga bangunan kontrakan di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 08/RW 01, Pulogadung, Jakarta Timur terbakar, Rabu (18/8) malam.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 22.35 WIB.
"Terima berita pukul 22.35 WIB, pelapor Ibu Lita. Objek awal rumah tinggal, titik kenal di RS Mediros," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Kamis dini hari.
Gatot mengatakan bahwa kronologi awal kebakaran tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu tersebut bermula dari korsleting listrik, kemudian menyambar kardus di rumah Iwak (56) yang merupakan salah satu pemilik kontrakan.
Api kemudian membesar dan melahap dua bangunan kontrakan lainnya milik Wardi (60) dan Orisa. Adapun total luas area yang terbakar sekitar 300 meter persegi.
Gatot mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel.
"Awal pemadaman pukul 22.40 WIB dan akhir pemadaman pada Kamis pukul 00.27 WIB. Situasi saat ini pemadaman telah selesai," kata Gatot.
Gatot menginformasikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Disebutkan pula bahwa tiga bangunan kontrakan itu dihuni 25 kepala keluarga (KK) dengan total 47 jiwa.
Baca juga: Damkar Jakbar tengah berupaya padamkan kebakaran di perumahan Tambora
Baca juga: Pemkot Jaksel salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Mampang
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 22.35 WIB.
"Terima berita pukul 22.35 WIB, pelapor Ibu Lita. Objek awal rumah tinggal, titik kenal di RS Mediros," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Kamis dini hari.
Gatot mengatakan bahwa kronologi awal kebakaran tiga bangunan kontrakan dengan total 16 pintu tersebut bermula dari korsleting listrik, kemudian menyambar kardus di rumah Iwak (56) yang merupakan salah satu pemilik kontrakan.
Api kemudian membesar dan melahap dua bangunan kontrakan lainnya milik Wardi (60) dan Orisa. Adapun total luas area yang terbakar sekitar 300 meter persegi.
Gatot mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 60 personel.
"Awal pemadaman pukul 22.40 WIB dan akhir pemadaman pada Kamis pukul 00.27 WIB. Situasi saat ini pemadaman telah selesai," kata Gatot.
Gatot menginformasikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Disebutkan pula bahwa tiga bangunan kontrakan itu dihuni 25 kepala keluarga (KK) dengan total 47 jiwa.
Baca juga: Damkar Jakbar tengah berupaya padamkan kebakaran di perumahan Tambora
Baca juga: Pemkot Jaksel salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Mampang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: