Mischka dan Devon raih 33 medali olimpiade matematika di masa pandemi
18 Agustus 2021 17:59 WIB
Tangkapan layar Mischka Aoki (kiri) dan Devon Kei Enzo (kanan) peraih 33 medali olimpiade matematika dan sains internasional di masa pandemi COVID-19 dalam diskusi FMB9 di Edisi Tangguh Tanpa Mengeluh secara daring di Jakarta, Rabu (18/8/2021). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Jakarta (ANTARA) - Kakak beradik Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo meraih 33 medali olimpiade matematika dan sains internasional di masa pandemi COVID-19.
"Sejak pandemi kita punya banyak waktu luang, jadi kita gunakan kesempatan ini untuk kegiatan positif, belajar dan ikut olimpade. Di 2021 ini saja kita sudah menang 33 medali dari olimpiade matematika dan sains internasional," kata Mischka dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Edisi Tangguh Tanpa Mengeluh secara daring di Jakarta, Rabu.
Mischka yang kini ada di kelas 8 ACS Jakarta itu mengatakan selama mengikuti kompetisi-kompetisi itu tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri. Jadi perlu memotivasi diri sendiri, berkomitmen pada diri sendiri untuk dapat medali dan tidak pernah menyerah.
Baca juga: Siswa Indonesia raih 4 medali dalam Olimpiade Kimia Internasional
Baca juga: Dua siswa Indonesia raih medali emas di Korea Selatan
Saat ditanya apakah ada kendala yang dihadapi saat belajar di masa pandemi, menurut dia, memang ada. Meski sudah ada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang maju, sehingga belajar daring bukan persoalan besar, tapi tetap ada kekurangannya saat komunikasi dengan jaringan yang tidak stabil.
"Terutama saat kerja kelompok," kata Mischka yang mengaku ingin mengambil jurusan komunikasi publik, politik atau hukum saat kuliah itu.
Sementara itu, Devon yang saat ini ada di kelas 7 ACS Jakarta mengaku mendapat tantangan selama pandemi, tapi musti diatasi untuk dapat hasil yang lebih baik. "Kadang kita harus ingat apa 'main goal' kita".
Saat ditanya ingin mengambil jurusan apa saat kuliah nanti, Devon pernah mengantongi medali emas dari WMI Final Competition tersebut mengaku belum tahu pasti. Namun yang jelas ingin mempelajari teknologi karena suka dengan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.
Saat ditanya soal merdeka belajar, Devon mengatakan itu merupakan kebebasan untuk berpikir, belajar, mengeluarkan pendapat dan meraih yang diinginkan.
Kakak beradik itu sama-sama pernah meraih medali emas di olimpiade matematika dan sains internasional, beberapa di antaranya di ajang AMO Competition, WMI Premilinary Competition dan SASMO Competition.
Baca juga: Siswa MTsN 1 Makassar raih empat medali kompetisi Robotic Nasional
Baca juga: Siswa Indonesia raih tiga medali di WorldSkills Kazan-Rusia
Baca juga: Siswa SMK boyong 15 medali pada World Skill Competition
"Sejak pandemi kita punya banyak waktu luang, jadi kita gunakan kesempatan ini untuk kegiatan positif, belajar dan ikut olimpade. Di 2021 ini saja kita sudah menang 33 medali dari olimpiade matematika dan sains internasional," kata Mischka dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Edisi Tangguh Tanpa Mengeluh secara daring di Jakarta, Rabu.
Mischka yang kini ada di kelas 8 ACS Jakarta itu mengatakan selama mengikuti kompetisi-kompetisi itu tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri. Jadi perlu memotivasi diri sendiri, berkomitmen pada diri sendiri untuk dapat medali dan tidak pernah menyerah.
Baca juga: Siswa Indonesia raih 4 medali dalam Olimpiade Kimia Internasional
Baca juga: Dua siswa Indonesia raih medali emas di Korea Selatan
Saat ditanya apakah ada kendala yang dihadapi saat belajar di masa pandemi, menurut dia, memang ada. Meski sudah ada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang maju, sehingga belajar daring bukan persoalan besar, tapi tetap ada kekurangannya saat komunikasi dengan jaringan yang tidak stabil.
"Terutama saat kerja kelompok," kata Mischka yang mengaku ingin mengambil jurusan komunikasi publik, politik atau hukum saat kuliah itu.
Sementara itu, Devon yang saat ini ada di kelas 7 ACS Jakarta mengaku mendapat tantangan selama pandemi, tapi musti diatasi untuk dapat hasil yang lebih baik. "Kadang kita harus ingat apa 'main goal' kita".
Saat ditanya ingin mengambil jurusan apa saat kuliah nanti, Devon pernah mengantongi medali emas dari WMI Final Competition tersebut mengaku belum tahu pasti. Namun yang jelas ingin mempelajari teknologi karena suka dengan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.
Saat ditanya soal merdeka belajar, Devon mengatakan itu merupakan kebebasan untuk berpikir, belajar, mengeluarkan pendapat dan meraih yang diinginkan.
Kakak beradik itu sama-sama pernah meraih medali emas di olimpiade matematika dan sains internasional, beberapa di antaranya di ajang AMO Competition, WMI Premilinary Competition dan SASMO Competition.
Baca juga: Siswa MTsN 1 Makassar raih empat medali kompetisi Robotic Nasional
Baca juga: Siswa Indonesia raih tiga medali di WorldSkills Kazan-Rusia
Baca juga: Siswa SMK boyong 15 medali pada World Skill Competition
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: