Jakarta (ANTARA) - Tim Thomas Cup Indonesia hadir sebagai unggulan pertama pada babak penyisihan grup dan tim Uber Cup Merah Putih menempati seed kedua, demikian hasil drawing yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Rabu.

Untuk Thomas Cup, Indonesia akan bersaing di Grup A bersama Taiwan yang menempati unggulan kedua. Selain itu juga akan berhadapan dengan Aljazair (seed ketiga) dan Thailand (keempat).

Tim Uber Cup Merah Putih juga tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Jepang yang berstatus unggulan pertama. Sementara Jerman dan Prancis masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) harus menggelar ulang proses drawing babak penyisihan Piala Thomas dan Uber 2020 yang sebelumnya telah dilakukan pada 3 Agustus 2020. Hal ini dilakukan karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Thomas & Uber Cup 2020 diundur akibat virus corona

Hingga akhirnya, supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi itu baru bisa diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.

Tim Thomas Cup Indonesia memiliki ambisi besar untuk bisa menjadi juara setelah mengalami paceklik cukup lama. Kali terakhir, skuad Merah Putih keluar sebagai pemenang yakni pada 2002. Kala itu, Indonesia di final mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.

Baca juga: PBSI optimistis tim putra bisa akhiri dahaga gelar juara Piala Thomas

Pada penampilan terakhir yang bergulir di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand pada 2018, langkah Indonesia terhenti di semifinal usai kalah dari China dengan skor 1-3.

Sementara untuk Uber Cup, Indonesia terakhir kali juara pada 1996. Kala itu Indonesia mengalahkan China dengan skor 4-1 di final.

Pada gelaran Piala Uber edisi terakhir pada 2018, langkah tim Uber Indonesia terhenti di perempat final usai kalah dari Thailand dengan skor 2-3.

Baca juga: 45 tahun silam, Indonesia rebut Piala Uber pertamanya
Baca juga: 18 tahun berlalu sejak Indonesia mendekap Piala Thomas terakhirnya