Nias, Sumut (ANTARA) - Ratusan rumah warga di Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara terendam banjir akibat meluapnya Sungai Idano Mola menyusul curah hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Rumah yang terendam banjir hingga saat ini adalah rumah warga yang menuju pesisir Pantai Onolimbu, yakni Desa Legisimahe, Siofaewali, Sohoya dan Tagaule," kata tokoh agama Kabupaten Nias Pdt.Bethel Ndraha di Nias, Rabu.

Baca juga: Tiga kabupaten di Sulsel terdampak banjir

Ia mengatakan, ratusan rumah warga yang dihuni kurang lebih 500 kepala keluarga tersebut terendam banjir sejak Senin (16/8) dampak meluapnya Sungai Idano Mola.

"Ratusan rumah warga di empat desa tersebut terendam.banjir karena meluapnya Sungai Idano Mola akibat hujan yang turun terus menerus di Nias," terangnya.

Baca juga: Rumah milik 65 Kepala Keluarga di Tapin terendam banjir

Dia mengakui Pemerintah Kabupaten Nias ada memberikan bantuan beras dan kebutuhan lainnya kepada warga namun bantuan tersebut dinilai masih kurang dan belum bisa menutupi kebutuhan warga.

"Memang ada bantuan beberapa karung beras dan lainnya yang diberikan kepada warga, tetapi jumlahnya sangat minim, dan yang dibutuhkan warga saat ini adalah dapur umum, karena rata rata dapur dan peralatan memasak milik warga terendam air," ujarnya.

Baca juga: DPR sampaikan duka atas musibah banjir di NTT

Saat ini, lanjut dia, sebagian besar warga tidur di gereja akibat rumahnya terendam banjir, dan warga yang rumahnya berkaki dan punya loteng tetap tidur di rumahnya.

"Kami harapkan Pemkab Nias membangun dapur umum di halaman gereja yang cukup tinggi dan tidak terendam banjir, sebab sebagian besar warga tidak bisa memasak di rumahnya masing-masing," katanya.