Dinsos DKI dampingi anak-anak korban kebakaran Mampang
18 Agustus 2021 14:30 WIB
Sejumlah penyuluh sosial Dinas Sosial DKI Jakarta mendampingi anak-anak korban kebakaran puluhan lapak di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/8/2021). ANTARA/Sihol Hasugian/am.
Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang terdampak kebakaran di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketua Penyuluh Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Friska Damanik saat ditemui di lokasi, Rabu, mengatakan pendampingan dilakukan guna menghibur anak-anak agar lebih tenang secara mental pasca peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu, (15/8).
Baca juga: Polsek Mampang Prapatan olah TKP kebakaran yang tewaskan tiga orang
"Ini bisa disebut layanan atau pendampingan anak-anak yang terdampak korban kebakaran supaya mereka lebih enjoy menghadapi musibah kebakaran kemarin," kata Friska.
Selain itu, kata Friska, pendampingan itu perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa traumatis atas peristiwa itu sehingga anak-anak diajak untuk aktif bersosialisasi dengan para penyuluh sosial dari Dinsos DKI Jakarta.
Baca juga: Polisi periksa dua saksi terkait kebakaran lapak pemulung di Mampang
Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini ada sekitar 50 anak yang harus didampingi. Namun demikian, kata dia, pihaknya hanya mendampingi 15 anak dalam satu sesi untuk menghindari kerumunan sehingga dapat mencegah penularan COVID-19.
Sementara itu, anak-anak lainnya akan mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial dan Persatuan Badut Indonesia.
"Tetapi karena masa pandemi kita sudah diwanti-wanti Satgas COVID yang boleh hanya 15 orang anak. Nanti juga akan ada dari Kemensos, jadi kita menyesuaikan dengan kondisi bisa lama atau dipercepat pendampingannya," tuturnya.
Baca juga: Tiga orang tewas akibat kebakaran puluhan lapak pemulung di Mampang
"Kebetulan yg terdampak jumlah kecil kita kasih kesempatan juga untuk kelompok lain" katanya pula.
Sebelumnya kebakaran puluhan lapak yang terjadi pada Minggu dini hari itu telah mengakibatkan sekitar 300 warga harus kehilangan tempat tinggal.
"Sedikitnya ada 300 jiwa yang terdampak, itu dari 50 kepala keluarga, dan saat ini bantuan telah banyak mengalir dari berbagai pihak," kata Tukul Mawarti ketua RT 011 Kelurahan Bangka di lokasi.
Ketua Penyuluh Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Friska Damanik saat ditemui di lokasi, Rabu, mengatakan pendampingan dilakukan guna menghibur anak-anak agar lebih tenang secara mental pasca peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu, (15/8).
Baca juga: Polsek Mampang Prapatan olah TKP kebakaran yang tewaskan tiga orang
"Ini bisa disebut layanan atau pendampingan anak-anak yang terdampak korban kebakaran supaya mereka lebih enjoy menghadapi musibah kebakaran kemarin," kata Friska.
Selain itu, kata Friska, pendampingan itu perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa traumatis atas peristiwa itu sehingga anak-anak diajak untuk aktif bersosialisasi dengan para penyuluh sosial dari Dinsos DKI Jakarta.
Baca juga: Polisi periksa dua saksi terkait kebakaran lapak pemulung di Mampang
Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini ada sekitar 50 anak yang harus didampingi. Namun demikian, kata dia, pihaknya hanya mendampingi 15 anak dalam satu sesi untuk menghindari kerumunan sehingga dapat mencegah penularan COVID-19.
Sementara itu, anak-anak lainnya akan mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial dan Persatuan Badut Indonesia.
"Tetapi karena masa pandemi kita sudah diwanti-wanti Satgas COVID yang boleh hanya 15 orang anak. Nanti juga akan ada dari Kemensos, jadi kita menyesuaikan dengan kondisi bisa lama atau dipercepat pendampingannya," tuturnya.
Baca juga: Tiga orang tewas akibat kebakaran puluhan lapak pemulung di Mampang
"Kebetulan yg terdampak jumlah kecil kita kasih kesempatan juga untuk kelompok lain" katanya pula.
Sebelumnya kebakaran puluhan lapak yang terjadi pada Minggu dini hari itu telah mengakibatkan sekitar 300 warga harus kehilangan tempat tinggal.
"Sedikitnya ada 300 jiwa yang terdampak, itu dari 50 kepala keluarga, dan saat ini bantuan telah banyak mengalir dari berbagai pihak," kata Tukul Mawarti ketua RT 011 Kelurahan Bangka di lokasi.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: