BPS: Mobilitas penduduk turun pada Juli 2021 akibat PPKM
18 Agustus 2021 11:24 WIB
Ilustrasi: Petugas gabungan melakukan penyekatan lalu lintas di jalan lintas bawah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk menekan mobilitas penduduk, Kamis (15/7/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melansir bahwa terjadi penurunan mobilitas penduduk pada Juli 2021 karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli - 20 Juli 2021 dan dilanjutkan dengan PPKM level 4 hingga saat ini.
"Pada Juli 2021 dari sini terlihat berbagai aktivitas kegiatan misalnya di tempat perdagangan ritel dan rekreasi mengalami penurunan mobilitas 20 persen," kata Margo saat menggelar konferensi pers secara daring di Jakart, Rabu.
Selain itu, Margo menyampaikan bahwa aktivitas di beberapa tempat juga mengalami penurunan, di antaranya kegiatan di taman turun 20 persen.
Baca juga: BPS: Mobilitas perdagangan, ritel, dan rekreasi, turun pada Juli 2021
Selain itu, aktivitas di tempat transit juga mengalami penurunan 45,3 persen, dan di tempat kerja turun 28,9 persen.
Sebaliknya, aktivitas di rumah justru mengalami kenaikan 13 persen, mengingat seluruh kegiatan dipusatkan di rumah selama PPKM.
Kemudian karena PPKM memperbolehkan gerai yang menjual kebutuhan sehari-hari dapat tetap buka, maka aktivitas di tempat belanja kebutuhan sehari-hari terjadi peningkatan 12 persen.
Menurut Argo, informasi tersebut penting untuk diketahui karena akan berpengaruh pada indikator lain yang dirilis pada hari ini yaitu neraca perdagangan dan upah buruh.
Baca juga: Luhut: PPKM level 4 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021
"Pada Juli 2021 dari sini terlihat berbagai aktivitas kegiatan misalnya di tempat perdagangan ritel dan rekreasi mengalami penurunan mobilitas 20 persen," kata Margo saat menggelar konferensi pers secara daring di Jakart, Rabu.
Selain itu, Margo menyampaikan bahwa aktivitas di beberapa tempat juga mengalami penurunan, di antaranya kegiatan di taman turun 20 persen.
Baca juga: BPS: Mobilitas perdagangan, ritel, dan rekreasi, turun pada Juli 2021
Selain itu, aktivitas di tempat transit juga mengalami penurunan 45,3 persen, dan di tempat kerja turun 28,9 persen.
Sebaliknya, aktivitas di rumah justru mengalami kenaikan 13 persen, mengingat seluruh kegiatan dipusatkan di rumah selama PPKM.
Kemudian karena PPKM memperbolehkan gerai yang menjual kebutuhan sehari-hari dapat tetap buka, maka aktivitas di tempat belanja kebutuhan sehari-hari terjadi peningkatan 12 persen.
Menurut Argo, informasi tersebut penting untuk diketahui karena akan berpengaruh pada indikator lain yang dirilis pada hari ini yaitu neraca perdagangan dan upah buruh.
Baca juga: Luhut: PPKM level 4 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: