Banda Aceh (ANTARA) - Komunitas wisata Kota Subulussalam, Provinsi Aceh mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di kawasan air terjun Simanuk-manuk dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Erdian, perwakilan komunitas wisata di Subulussalam, Selasa, pengibaran bendera Merah Putih berukuran 3 x 10 meter persegi itu melibatkan 20 orang dan dibantu menggunakan dua perahu motor.

"Pengibaran bendera Merah Putih raksasa ini sebagai wujud rasa cinta Tanah Air serta memeriahkan hari kemerdekaan. Selain itu, pengibaran ini juga menjadi ajang promosi wisata air terjun Simanuk-manuk," kata Erdian.

Baca juga: Penyelam Lantamal VI kibarkan bendera merah putih di dasar laut
Baca juga: Masyarakat-pemerintah Desa Manyampa kibarkan bendera di hutan mangrove

Erdian mengatakan sebanyak 20 orang tersebut saling bahu membahu mengibarkan bendera. Mereka dibagi dua kelompok, masing-masing 10 orang di setiap perahu motor.

Masing-masing perahu motor berisi 10 orang berbagi tugas menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memegang serta menahan keseimbangan dari derasnya angin di bawah air terjun tersebut, kata Erdian.

"Memerlukan perjuangan dan keseimbangan ekstra agar bendera tersebut tetap terbentang indah di air terjun yang masuk kawasan konservasi Leuser tersebut," ujar Erdian.

Pengibaran bendera tersebut didukung Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kota Subulussalam, Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Subulussalam, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI Subulussalam dan Forum Konservasi Leuser (FKL).

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam Zulkarnain mengapresiasi pengibaran bendera Merah Putih di kawasan air terjun Simanuk-manuk.

"Selain momentum memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, kegiatan tersebut juga menjadi ajang promosi destinasi pariwisata Kota Subulussalam," kata Zulkarnain.

Baca juga: Bendera Merah Putih raksasa tetap dikibarkan di Bukit Klotok Kediri
Baca juga: Penyelam kibarkan Merah Putih di akuarium Koral Restaurant Bali

Zulkarnail mengatakan air terjun Simanuk-manuk berada di hulu sungai yang menjadi pembatas antara Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Aceh Selatan serta di persimpangan dengan batas Provinsi Sumatera Utara.

Zulkarnain mengatakan pengibaran bendera tersebut menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta sudah dinyatakan bebas COVID-19. Serta sudah menjalani vaksinasi vaksin COVID-19

"Dengan semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, mari bersama membangun Indonesia dari diri sendiri dan lingkungan kita," kata Zulkarnain.

Baca juga: Enam penyelam kibarkan Merah Putih di bawah laut Sabang
Baca juga: Aceh Tengah kibarkan bendera raksasa di Danau Laut Tawar