Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar melepas keberangkatan 42 orang peserta untuk mengikuti Kompetisi Keterampilan Tingkat ASEAN (ASC/ASEAN Skills Competition) VIII 2010 di Bangkok, Thailand, 14-24 November.

"Pelaksanaan ASC diharapkan mempererat kekerabatan antar generasi muda di kawasan ASEAN, mengembangkan jejaring kerja dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas dengan mengedepankan integritas dan menjunjung sportifitas," kata Menakertrans ketika melepas keberangkatan delegasi Indonesia itu dalam sebuah upacara resmi yang dilaksanakan di di Jakarta, Sabtu.

Tim dari Indonesia itu akan mengikuti kompetisi 19 jenis kejuruan diantaranya keterampilan las, "graphic design", "web design", teknologi otomotif, teknologi informasi, pembuatan lemari kabinet, elektronik, pelayanan restoran, penyambungan pipa, memasak, refrigasi, terapi kecantikan, tata busana dan rambut dan lain-lain.

Menakertrans menyebut keikutsertaan kontingen delegasi Republik Indonesia ini diharapkan bisa melampaui prestasi tahun 2008 yang berhasil memperoleh 5 medali emas, 5 medali perak, 4 medali perunggu dan 12 diploma pada kompetisi ASC VII di Malaysia.

ASC merupakan suatu ajang yang memfasilitasi generasi muda di kawasan ASEAN untuk berkompetisi guna menunjukkan kemampuan pada berbagai bidang keterampilan yang merupakan implementasi dari kesepakatan antara para Menteri Tenaga Kerja ASEAN yang pertama kali diadakan di Malaysia pada tahun 1995.

Selanjutnya, kompetisi ASC dilaksanakan setiap 2 tahun dan untuk tahun 2010 itu diikuti oleh 10 negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Laos PDR, Kamboja, Vietnam, Philipina dan Myanmar.

Menakertrans menyebut keikutsertaan DELRI ke ASC VIII ini diharapkan mampu menginspirasi dan memberikan motivasi kepada 80 juta generasi muda di Indonesia agar mampu memberikan kontribusi peningkatan kualitas pelatihan kerja serta peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja yang pada akhirnya menunjang pembangunan nasional.

"Persiapan calon kompetitor tidak hanya di fokuskan pada aspek teknis sesuai dengan Materi Test Project, tetapi aspek non teknis berupa pembentukan sikap mental juara, pengendalian emosi, motivasi serta etos kerja, sehingga terbentuk calon kompetitor yang tangguh untuk berkompetisi dan siap bekerja di masa mendatang," kata Menakertrans.

Sebelum berangkat, anggota delegasi RI mengikuti proses seleksi yang dimulai dari tingkat daerah/provinsi, seleksi nasional, pembinaan teknis melalui pemusatan pelatihan yang dilakukan cermat dan teliti, sehingga menghasilkan calon kompetitor yang mampu menunjukkan prestasi yang maksimal.(*)
(T.A043/A041/R009)