BRI Kanwil Malang beri beasiswa untuk anak tenaga pendukung kesehatan
17 Agustus 2021 16:26 WIB
Wakil Pemimpin Bidang Operasional BRI Malang Hari Anggoro Sunu (kanan) memberikan bantuan beasiswa kepada anak tenaga pendukung kesehatan secara simbolis, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021). ANTARA/HO-Humas BRI Kanwil Malang
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Malang memberikan beasiswa kepada 100 anak dari para orang tua yang bekerja sebagai tenaga pendukung kesehatan.
Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan pemberian beasiswa dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI itu, merupakan bentuk kepedulian BRI kepada pelajar, khususnya anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan.
"BRI Kanwil Malang memberikan bantuan kepada anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan yang bekerja di rumah sakit pada wilayah kerja BRI Kanwil Malang," kata Prasetya.
Ia menjelaskan, lima rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Panti Waluya Malang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RS Dr. Soebandi Jember, dan RS Aisyah Madiun.
Menurut dia, setiap penerima bantuan beasiswa tersebut, mendapatkan apresiasi dana pendidikan yang berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR), masing-masing sebesar Rp5 juta.
"Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana pendidikan sebesar Rp5 juta, untuk 100 anak dengan nilai total sebesar Rp500 juta," tambahnya.
Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut, merupakan apresiasi BRI Kanwil Malang kepada anak-anak dari para tenaga pendukung kesehatan, yang selama masa pandemi COVID-19 telah bekerja keras untuk membantu penanganan COVID-19.
Para penerima bantuan beasiswa tersebut, lanjutnya, merupakan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Para tenaga pendukung kesehatan tersebut, diantaranya berprofesi sebagai sopir ambulan, tenaga kebersihan, dan petugas pemulasaraan.
Selain itu, tenaga administrasi rumah sakit, pekerja dasar, dan pekerja nontetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu. Pemberian beasiswa itu, merupakan salah satu program BRI yang mengusung semangat Bangkit di Tengah Pandemi, dan Berbagi.
Prasetya menambahkan, pada peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, juga dijadikan sebagai ajang untuk memetik pembelajaran dari spirit serta teladan para pendiri bangsa. Para pendiri bangsa mewariskan semangat kebersamaan, gotong royong, tangguh, dan lainnya.
Secara nasional, selama pandemi COVID-19, BRI melalui program CSR BRI Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia.
Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu dalam pelaksanaan protokol kesehatan berupa masker, cairan pembersih tangan, tempat cuci tangan portable, dan penyediaan fasilitas kesehatan, dan pelayanan di rumah sakit.
Baca juga: BRI Kanwil Malang salurkan 7.777 paket sembako kurangi dampak pandemi
Baca juga: Penyaluran KUR BRI Kanwil Malang capai Rp8,8 triliun
Baca juga: Keberadaan Mantri BRI dorong pengembangan usaha sapi perah warga desa
Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan pemberian beasiswa dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI itu, merupakan bentuk kepedulian BRI kepada pelajar, khususnya anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan.
"BRI Kanwil Malang memberikan bantuan kepada anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan yang bekerja di rumah sakit pada wilayah kerja BRI Kanwil Malang," kata Prasetya.
Ia menjelaskan, lima rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Panti Waluya Malang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RS Dr. Soebandi Jember, dan RS Aisyah Madiun.
Menurut dia, setiap penerima bantuan beasiswa tersebut, mendapatkan apresiasi dana pendidikan yang berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR), masing-masing sebesar Rp5 juta.
"Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana pendidikan sebesar Rp5 juta, untuk 100 anak dengan nilai total sebesar Rp500 juta," tambahnya.
Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut, merupakan apresiasi BRI Kanwil Malang kepada anak-anak dari para tenaga pendukung kesehatan, yang selama masa pandemi COVID-19 telah bekerja keras untuk membantu penanganan COVID-19.
Para penerima bantuan beasiswa tersebut, lanjutnya, merupakan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Para tenaga pendukung kesehatan tersebut, diantaranya berprofesi sebagai sopir ambulan, tenaga kebersihan, dan petugas pemulasaraan.
Selain itu, tenaga administrasi rumah sakit, pekerja dasar, dan pekerja nontetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu. Pemberian beasiswa itu, merupakan salah satu program BRI yang mengusung semangat Bangkit di Tengah Pandemi, dan Berbagi.
Prasetya menambahkan, pada peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, juga dijadikan sebagai ajang untuk memetik pembelajaran dari spirit serta teladan para pendiri bangsa. Para pendiri bangsa mewariskan semangat kebersamaan, gotong royong, tangguh, dan lainnya.
Secara nasional, selama pandemi COVID-19, BRI melalui program CSR BRI Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia.
Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu dalam pelaksanaan protokol kesehatan berupa masker, cairan pembersih tangan, tempat cuci tangan portable, dan penyediaan fasilitas kesehatan, dan pelayanan di rumah sakit.
Baca juga: BRI Kanwil Malang salurkan 7.777 paket sembako kurangi dampak pandemi
Baca juga: Penyaluran KUR BRI Kanwil Malang capai Rp8,8 triliun
Baca juga: Keberadaan Mantri BRI dorong pengembangan usaha sapi perah warga desa
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: