Jakpro dan PSSI teken kerja sama optimalisasi JIS
17 Agustus 2021 16:20 WIB
Tangkapan layar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama optimalisasi JIS yang dilaksanakan Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (dua kiri) dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi (dua kanan) di JIS, Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.
Jakarta (ANTARA) - BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro meneken perjanjian kerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk optimalisasi pemanfaatan Jakarta International Stadium (JIS).
“Tujuannya untuk optimalisasi, utamanya bagaimana kami memajukan olahraga secara umum dan khususnya sepak bola,” kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di JIS, Jakarta Utara, Selasa.
Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama Jakpro bersama dengan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman.
Perjanjian kedua pihak tersebut akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan dan pertandingan nasional dan internasional dan komersialisasi stadion dan kawasan.
Kemudian pengembangan, penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan kawasan serta pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar internasional.
Baca juga: JIS jadi babak baru sejarah persepakbolaan Jakarta di masa mendatang
“Mudah-mudahan area ini bisa menumbuhkan bibit unggul sehingga muncul atlet khususnya sepak bola di kancah regional dan internasional,” imbuhnya.
Terkait komersialisasi, lanjut dia, banyak potensi komersial dan non komersial yang bisa digarap optimal sehingga diharapkan dapat mendukung upaya pemeliharaan JIS.
“Dengan kolaborasi ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ruang publik, bagaimana masyarakat Jakarta bisa berintegrasi, bisa berinteraksi di area ini,” katanya.
Dwi menambahkan rencananya akan diadakan peluncuran awal (soft launching) pemanfaatan lapangan utama JIS pada Desember 2021 dan membuka resmi untuk lapangan latih untuk digunakan latihan pada 9 September 2021.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada dua Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berkomitmen menggunakan lapangan latih untuk melatih peserta didiknya.
Baca juga: Jakpro siapkan JIS jadi arena Piala Dunia U-20
Sementara itu, Sekretaris Jendera PSSI Yunus Nusi mengatakan tahun ini khususnya di Jakarta ada tujuh strata tim nasional (Timnas) yang membutuhkan fasilitas untuk pemusatan latihan (TC) di antaranya Timnas Senior, U23 untuk prakualifikasi Piala Asia hingga Timnas senior putri.
“Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa memanfaatkan lahan ini untuk TC, kami sangat butuh lapangan yang representatif seperti ini yang standar untuk latihannya,” katanya.
Yunus merinci timnas yang rencananya menjalani pemusatan latihan di lapangan latih JIS di antaranya Timnas U18 untuk persiapan Piala Dunia 2023 dan Timnas Senior yang diperkirakan dilaksanakan bersamaan pada Oktober 2021.
“Dua TC ini yang akan dilaksanakan untuk Timnas Senior dan Timnas U18 yang dipersiapkan Piala Dunia 2023,” katanya.
Baca juga: Integrasi transportasi di JIS membuka ruang interaksi publik
“Tujuannya untuk optimalisasi, utamanya bagaimana kami memajukan olahraga secara umum dan khususnya sepak bola,” kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di JIS, Jakarta Utara, Selasa.
Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama Jakpro bersama dengan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman.
Perjanjian kedua pihak tersebut akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan dan pertandingan nasional dan internasional dan komersialisasi stadion dan kawasan.
Kemudian pengembangan, penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan kawasan serta pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standar internasional.
Baca juga: JIS jadi babak baru sejarah persepakbolaan Jakarta di masa mendatang
“Mudah-mudahan area ini bisa menumbuhkan bibit unggul sehingga muncul atlet khususnya sepak bola di kancah regional dan internasional,” imbuhnya.
Terkait komersialisasi, lanjut dia, banyak potensi komersial dan non komersial yang bisa digarap optimal sehingga diharapkan dapat mendukung upaya pemeliharaan JIS.
“Dengan kolaborasi ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ruang publik, bagaimana masyarakat Jakarta bisa berintegrasi, bisa berinteraksi di area ini,” katanya.
Dwi menambahkan rencananya akan diadakan peluncuran awal (soft launching) pemanfaatan lapangan utama JIS pada Desember 2021 dan membuka resmi untuk lapangan latih untuk digunakan latihan pada 9 September 2021.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada dua Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berkomitmen menggunakan lapangan latih untuk melatih peserta didiknya.
Baca juga: Jakpro siapkan JIS jadi arena Piala Dunia U-20
Sementara itu, Sekretaris Jendera PSSI Yunus Nusi mengatakan tahun ini khususnya di Jakarta ada tujuh strata tim nasional (Timnas) yang membutuhkan fasilitas untuk pemusatan latihan (TC) di antaranya Timnas Senior, U23 untuk prakualifikasi Piala Asia hingga Timnas senior putri.
“Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa memanfaatkan lahan ini untuk TC, kami sangat butuh lapangan yang representatif seperti ini yang standar untuk latihannya,” katanya.
Yunus merinci timnas yang rencananya menjalani pemusatan latihan di lapangan latih JIS di antaranya Timnas U18 untuk persiapan Piala Dunia 2023 dan Timnas Senior yang diperkirakan dilaksanakan bersamaan pada Oktober 2021.
“Dua TC ini yang akan dilaksanakan untuk Timnas Senior dan Timnas U18 yang dipersiapkan Piala Dunia 2023,” katanya.
Baca juga: Integrasi transportasi di JIS membuka ruang interaksi publik
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: