Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan mengadakan upacara secara virtual untuk memperingati 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di tengah peningkatan kasus COVID-19 di Brunei Darussalam.

Upacara itu dilakukan secara virtual dan diikuti seluruh staff KBRI serta perwakilan beberapa komunitas masyarakat Indonesia yang ada di Brunei, menurut keterangan KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Upacara itu juga disiarkan langsung melalui laman Facebook KBRI.

Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko bertindak sebagai pemimpin upacara, sementara Asisten Atase Pertahanan KBRI Bandar Seri Begawan Mayor Caj Tinton Kurniawan menjadi komandan upacara.

Meskipun dilaksanakan secara virtual, seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan tertib, lancar dan khidmat.

Dalam sambutannya, Dubes Sujatmiko menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia di Brunei untuk selalu menjaga nama baik bangsa dan negara serta tetap menjaga persatuan.

Baca juga: Peringati HUT RI, WNI di Inggris bersepeda keliling London

"Sebagai tamu di negara orang, kita harus bisa menjaga perilaku demi nama baik bangsa yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan. Tunjukkan kemuliaan sifat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia," katanya.

Dubes RI juga mengingatkan para WNI di Brunei untuk berdoa agar Indonesia dan Brunei Darussalam bisa segera melewati masa-masa sulit pandemi COVID-19.

"Saat ini Brunei sedang mengalami gelombang kedua COVID-19. Doa yang terbaik untuk negara kita Indonesia dan juga Brunei dalam menghadapi pandemi, semoga kondisi segera membaik. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, Dirgahayu RI ke-76, Merdeka," ucap Sujatmiko.

Kasus COVID-19 di Brunei meningkat drastis, Dalam 10 hari terakhir tercatat ada 434 kasus lokal dan 14 kasus impor.

Angka itu melampaui total jumlah kasus pada gelombang pertama wabah COVID-19 yang hanya 339 kasus dalam waktu satu tahun lima bulan.

Total kasus COVID-19 di Brunei Darussalam tercatat 787, yakni 451 kasus aktif, 333 kasus sembuh, 3 kasus meninggal.

Dalam sepekan terakhir, ada 26 WNI yang terpapar COVID-19 di negara itu.

Baca juga: Sambut HUT ke-76 RI, KBRI Tokyo gelar wayang kulit berbahasa Jepang
Baca juga: Dubes Esti Andyani kukuhkan Paskibra KBRI Roma