Dua lokasi di simpang Taman Oval Ladang dan di Simpang GTM, Tarakan, menjadi tempat di mana sirene-sirene itu dibunyikan pada pukul 11.17 WITA seiring dengan penghentian laju kendaraan di jalan-jalan.
Warga langsung berdiri di samping kendaraannya dengan sikap sempurna. Usai sirine selama satu menit berbunyi langsung dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Pada masa pandemi kami hanya dua lokasi dengan lima mobil pemadam kebakaran yang siagakan," kata Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan.
Semua alat negara yang berada dan berdinas di lapangan bersama masyarakat selama tiga menit mengambil sikap sempurna sampai selesai lagu Indonesia Raya.
Warga banyak yang membawa bendera Merah Putih. Banyak warga yang berkumpul untuk memperingati detik-detik proklamasi di simpang GTM yang merupakan pusat kota Tarakan.
Selain itu, masker-masker dibagikan petugas untuk pengemudi maupun penumpang yang tidak menggunakan masker.