Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan Kepri harus mampu mandiri dan sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, saat menyampaikan pidato upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa.

Ansar mengingatkan bahwa seluruh pihak tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah diraih Provinsi Kepri pada saat ini.

"Kita harus bekerja keras dan berkarya mengejar ketertinggalan dari provinsi lain yang mampu berlari lebih cepat mencapai kemajuan," kata Ansar.

Oleh karena itu, katanya, Provinsi Kepri patut membuat lompatan jauh ke depan. Membuat suatu kebijakan yang hasilnya tidak dinikmati saat ini, melainkan di masa-masa mendatang.

"Kita tidak boleh terjebak pragmatisme jangka pendek yang justru membuat kita bergerak melambat di masa depan," ucap Ansar.

Ansar pada kesempatan itu juga menyampaikan jika stabilitas dan keamanan Provinsi Kepri yang terus melanjutkan pembangunannya harus tetap terjaga.

Dengan amannya kondisi daerah, tentu pembangunan akan sesuai dengan yang diharapkan bersama.

Politisi Golkar itu turut menyinggung terkait isu strategis di Provinsi Kepri. Selain kesenjangan pembangunan nasional, juga isu daerah perbatasan yang berkaitan dengan keamanan laut karena berada di jalur pelayaran internasional.

"Kita terus memerangi kejahatan di laut, seperti ilegal fishing, ilegal logging, ilegal meaning, human trafficking hingga narkoba," ujarnya.

Sempena HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini pula, Ansar mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu menghadapi tantangan daerah, bangsa, dan negara.

Semua pihak diajak bersama-sama mendukung program vaksinasi bagi lansia, dewasa, hingga pelajar dan memperketat protokol kesehatan dalam rangka melawan pandemi COVID-19.

"Doa dan harapan khusus masih sama dengan upacara tahun sebelumnya. Semoga wabah ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas normal kembali, merajut aktivitas bangsa yang gemilang," demikian Ansar.

Baca juga: Jusuf Kalla: Indonesia bangsa yang teguh dan mampu menjaga keutuhan
Baca juga: Sambut HUT RI, Rumah Zakat resmikan pusat krisis terdampak COVID-19