Jakarta (ANTARA News) - Kementrian Komunikasi dan Informatika dan Perum LKBN ANTARA menandatangani nota kesepahaman mengenai Pengisian Konten Desa Informasi khususnya di sejumlah desa di Indonesia yang memiliki perbatasan dengan negara tetangga.

"Pengisian konten desa informasi ini sangat penting dalam upaya pemerintah Indonesia membangun karakter dan kecintaan masyarakat di perbatasan terhadap negara dan bangsanya sendiri," kata Plt Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kementrian Kominfo Bambang Subijantoro, di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut dikatakan usai dirinya menandatangani nota kesepahaman tersebut bersama Dirut Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf, di Wisma ANTARA lantai 19.

Dikatakan, masyarakat Indonesia di perbatasan selama ini banyak mendapat informasi dari negara tetangga sehingga diperlukan mendapat informasi dari negara asing, sehingga mereka juga perlu mendapat informasi berimbang soal Indonesia.

Hingga 2014, kata Bambang, Kominfo berencana sudah menciptakan sekitar 200 desa informasi yang tersebar di berbagai wilayah yang memiliki perbatasan dengan negara asing.

Untuk tahun 2010 saja setidaknya telah dibangun delapan desa informasi yang terdapat di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Utara serta Riau.

"Tahun 2011 setidaknya akan dibangun 76 desa informasi lagi sehingga pada akhir 2014 akan ada setidaknya 200 desa informasi di berbagai wilayah yang memiliki perbatasan," kata Bambang.

Dikatakan Bambang, masyarakat saat ini banyak yang memperoleh informasi dan berita yang bernada disintegrasi dan tidak membangun karakter, sehingga perlu ada berita penyeimbang yang disiapkan kontennya oleh pemerintah.

Diakuinya, memang masyarakat menyukai berita-berita miring karena secara fakta lebih disukai serta selalu dicari-cari masyarakat.

"Pemerintah akan mengimbangi dengan berita-berita yang membangun citra positif bangsa sehingga masyarakat tetap mencintai negaranya," katanya.

Dirut Perum LKBN ANTARA Mukhlis Yusuf mengatakan kerjasama ini memang sudah lama dinantikan oleh ANTARA sebagai bentuk upaya mencerdaskan bangsa dan masyarakat terutama yang berada di perbatasan.

"Tidak hanya berita-berita saja yang bisa kita sajikan kepada masyarakat tapi juga konten foto dan televisi ANTARA bisa dinikmati oleh para masyarakat di perbatasan," katanya.

Sebagai kantor berita satu-satunya di Indonesia, katanya, ANTARA akan memperkuat sinergi penyediaan berita kepada para pelanggan dan masyarakat.

Dalam beberapa butir nota kesepahaman, Kominfo dan ANTARA sama-sama memiliki tujuan meningkatkan pemerataan informasi sampai ke daerah pedesaan dan sepakat melakukan kerjasama pengisian konten dalam program desa informasi.

Dalam melaksanakan kerjasama itu, baik Kominfo dan ANTARA dapat melibatkan lembaga atau atau instansi lain, baik swasta maupun pemerintah dengan sepengetahuan kepada salah satu pihak.
(ANT/B010)