Jakarta (ANTARA) - Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat kembali dilanjutkan ke wilayah aglomerasi, daerah penyangga, seperti Kota Tangerang, Bekasi, dan Depok setelah sebelumnya Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) dan Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 membagikan masker ke masyarakat di wilayah Ibu Kota Jakarta.

Baca juga: 28.524.986 warga RI sudah dapat vaksinasi COVID-19 dosis lengkap

Tenaga Ahli Kasatgas COVID-19 Brigjen Imam Pramukarno dan Ketua Bidang Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian dalam siaran pers pada Senin menjelaskan mereka menerjunkan 55 relawan untuk memberikan masker pada masyarakat.

"Selama tiga hari ini, kami akan membagikan masker ke tiga wilayah Tangerang, Bekasi dan Depok. Masker yang kami bagikan adalah masker kain yang berstandar. Masing-masing orang akan mendapatkan empat masker," kata Andre.

Menurut Andre, tim relawan akan mengerahkan 20 Mobil Masker dengan masing-masing membawa seribu masker. Selain itu, Andre juga menjelaskan bahwa tim-nya menyasar masyarakat yang belum mempunyai akses masker atau tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Senin, lebih dari 1.200 pasien meninggal akibat COVID-19

Setiap hari, 20.000 masker akan dibagikan ke masyarakat di titik-titik kumpul seperti Novotel Tangcity Mall, Masjid Nagrak, Pasar dan Terminal Serpong, Stasiun Bekasi Timur, Terminal Bekasi, Terminal Depok Baru, Pasar Anyar dan Lama Tangerang, Pasar kamis, Terminal dan Pasar Pamulang, Stasiun dan Pasar Baru Kranji, Pasar Proyek Bekasi, Sumarrecon Bekasi, Pasar Baru Bekasi, Terminal Kayu Ringin, Terminal Jatijajar, Pasa Poris Indah dan Terminal Poris, Stasiun Maja, Taman Alun-alun Bekasi, Grand Wisata Bekasi, Pasar Pertokoan Mutiara Gading Timur, Gedung Juang 45, Pasar Pondok Gede, Stasiun Kota Tangerang, Pasar Legok, Pasar Pertokoan Galaxy, Taman Hutan Kota Bekasi, Taman Harapan Indah, hingga Pasar Pocong.

Selain membagikan masker, tim relawan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker dan bagaimana cara menggunakan masker yang tepat.

"Jangan sampai ada orang keluar rumah tanpa masker. Selama menggunakan masker, mudah-mudahan bisa mengurangi penularan,” ujar Andre.

Dengan adanya gerakan ini, Imam Pramukarno mengungkapkan bahwa setelah wilayah aglomerasi, kota Bogor, wilayah Pantura, selanjutnya wilayah-wilayah di Jawa dan Bali akan menjadi sasaran pembagian masker.

"Diharapkan, gerakan ini akan menjadi model contoh bagi BPBD dan satgas daerah agar melakukan hal serupa. Sehingga program pemerintah sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya dalam menggunakan masker dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Imam.

Baca juga: Satgas: 710.617 warga Aceh telah disuntik vaksin COVID-19

Baca juga: Satgas COVID-19 Jakut datangi rumah warga belum vaksin

Baca juga: Warga Bekasi diimbau adakan lomba Agustusan secara daring


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua